Ketum GRIB Jaya Hercules Emban Jabatan Baru di Jawa Barat, Tak Disangka Ditunjuk Sebagai Panglima...

tvOnenews.com - Hercules Rozario Marshal, yang dikenal sebagai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, kembali menarik perhatian publik usai dipercaya mengemban peran baru di Jawa Barat.

Pada 22 Februari 2025, ia secara resmi dilantik sebagai Panglima Laskar Santri Forum Pondok Pesantren (FPP) Jawa Barat. 

Penunjukan ini sontak menjadi sorotan karena latar belakang Hercules yang kerap diasosiasikan dengan kelompok ormas dan masa lalu di dunia premanisme.

Meski demikian, banyak kalangan dari lingkungan pesantren, tokoh agama, hingga para santri, menyambut penunjukan tersebut dengan optimisme. 

Mereka menilai kehadiran Hercules dapat memberi warna baru dalam perjuangan kaum santri, terutama dalam mempertahankan nilai-nilai Islam dan nasionalisme.

Acara pelantikan diselenggarakan di Bandung dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari para kiai, ulama, hingga pemuka masyarakat setempat. 

Dalam pidatonya, Hercules menyampaikan kesungguhan hati dalam menerima amanah tersebut.

"Saya berterima kasih sebesar-besarnya karena dikasih kepercayaan untuk menjadi Panglima Santri Jawa Barat, mudah-mudahan, amanat dan kepercayaan ini akan saya pegang, saya jaga dengan sebaik-baiknya," kata Hercules, dilansir dari YouTube GRIB TV.

Sebelum dipercaya menempati posisi ini, Hercules juga telah lebih dulu diangkat sebagai Panglima Laskar Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) untuk masa jabatan 2024–2029. 

Pengukuhan untuk jabatan tersebut berlangsung di Banten pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Keterlibatan Hercules dalam dunia pesantren tidak terlepas dari perjalanan spiritualnya sebagai mualaf. 

Sosok yang dulunya dikenal luas sebagai preman dari Tanah Abang ini perlahan mulai menjauhi kehidupan keras yang dulu membentuknya. 

Keputusannya untuk memeluk Islam menjadi titik balik besar yang membawa perubahan dalam cara hidup dan cara pandangnya.

Kini, Hercules dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial. 

Ia rutin memberikan santunan kepada anak yatim setiap malam Jumat dan menampilkan citra yang lebih religius dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan mengenakan peci yang menjadi bagian dari identitas barunya. (gwn)