- Instagram @ronald_siahaan_16 - @weslysilalahiofficial
Wali Kota Pematangsiantar Murka ke Atlet MMA Ronald Siahaan: Panggil ke Sini, Jangan Asal Ngomong!
Jakarta, tvOnenews.com – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi terseret dalam kritik tak terduga yang dilontarkan oleh seorang atlet MMA kebanggaan Siantar Ronald Siahaan, yang baru saja menjuarai kelas lightweight One Pride MMA di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Seusai bertarung habis-habisan melawan Alan Darmawan Lolo, pada Sabtu (14/6/2025) Ronald Siahaan berdiri tegak dan meminta seluruh kamera merekam ucapannya.
"Rekam saya," ucap Ronald dengan nada emosional dalam video yang kemudian viral di media sosial.
"Minggu lalu, adik junior saya, Ajai Pasaribu, datang ke Pak Wali Kota minta dukungan. Tapi jawabannya justru menyuruh berhenti jadi atlet. Katanya, jadi atlet enggak ada uang," tambahnya.
- Instagram @ronald_siahaan_16
Ronald mengaku kecewa karena perjuangannya untuk mengharumkan Kota Pematangiantar justru diremehkan begitu rendahnya.
“Kami berdarah-darah di sini. Tapi Bapak bilang tidak ada atlet jadi kaya, lebih baik kerja di rumah Bapak, digaji,” ujarnya.
Tak tinggal diam, Wesly Silalahi akhirnya angkat bicara pada Minggu (15/6/2025), di depan Gedung IV Pasar Horas, Kota Pematangsiantar. Ia membantah keras tudingan Ronald.
“Panggil atletnya ke sini, benar nggak aku ngomong begitu. Jangan asal ngomong. Saya ini Bendahara KONI enam tahun, saya pendukung atlet. Cek latar belakang saya, saya mantan Bendahara Gulat Nasional,” tegas Wesly, dengan nada yang tak kalah emosional.
Ia menilai tuduhan itu sangat bertolak belakang dengan masa lalunya yang sarat dengan dedikasi untuk dunia olahraga.
“Delapan tahun saya di situ. Sangat bertentangan kalau dibilang saya tidak peduli pada atlet,” imbuhnya.
- Tangkapan layar
Wesly Silalahi Bukan Orang Baru di Dunia Olahraga
Memang, jika ditelusuri jejak Wesly dalam dunia olahraga cukup panjang. Ia menjabat sebagai Bendahara KONI dan pengurus Gulat Nasional selama bertahun-tahun.
Tak hanya itu karier profesionalnya mencakup berbagai bidang: dari kenotariatan, energi, hingga sektor keamanan dan lingkungan hidup.
Ia juga aktif dalam organisasi kampus MKN UI Salemba selama 15 tahun, dan punya peran penting dalam proyek-proyek nasional, termasuk kerja sama energi dan pelestarian lingkungan.
Wesly sempat kalah di Pilkada 2015 dan gagal dua kali lolos ke Senayan melalui Pemilu Legislatif 2019 dan 2024.
Kemenangan dalam Pilkada Pematangsiantar 2024 menjadi titik balik penting dalam karier politiknya, mengantarkannya menjabat Wali Kota untuk periode 2025–2030 bersama Herlina.