Tinggalkan Dunia Kelam Premanisme, Kini Hercules dan John Kei Tajir Melintir, Ternyata Penghasilannya dari…

tvOnenews.com - Publik seakan tidak asing dengan dua nama mantan preman legendaris di Indonesia, yaitu Hercules dan John Kei. 

Setelah taubat dari preman, banyak publik yang penasaran dengan kehidupan Hercules dan John Kei saat ini.

Nama Hercules kembali menjadi sorotan setelah perseteruan dengan para Purnawirawan TNI, namun ketegangan itu sudah mereda setelah Hercules meminta maaf dan berakhir damai.

Hercules dikenal menjadi ‘Panglima Tempur’ di area Tanah Abang, yang memiliki lawan kuat di dunia premanisme yaitu John Kei. 

Keduanya dikenal sebagai jawara jalanan yang berasal dari wilayah Timur Indonesia.

Baik Hercules maupun John Kei, kini sudah meninggalkan dunia gelap tersebut dan memulai kehidupan baru dengan menjalankan bisnis.

Lantas, apakah profesi dari Hercules dan John Kei setelah meninggalkan dunia premanisme? Berapa nilai kekayaan Hercules dan John Kei?

Inilah ulasan mengenai harta kekayaan Hercules dan John Kei.

Kekayaan John Kei

John Kei mulai memasuki dunia bisnis pada tahun 2000 dengan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penarikan utang atau debt collector bernama Angkatan Muda Kei (AMKEI).

Pria bernama John Refra ini sempat bekerja serabutan, seperti menjadi petugas keamanan dengan gaji hanya Rp200 ribu hingga bergelut di dunia malam.

Kini John Kei tinggal di sebuah rumah mewah seharga lebih dari Rp1 Miliar di perumahan Tytyan Indah, Bekasi. 

Di garasinya terparkir tiga mobil dengan merek bernilai tinggi seperti BMW, Rubicon, hingga Honda Jazz.

Kekayaan Hercules

Dikutip dari berbagai sumber, Hercules memiliki perusahaan di bidang jasa keamanan bernama PT Titu Harmoni, bisnis ini bergerak di bidang yang sama dengan milik John Kei.

Dalam perusahaan itu Hercules menjabat sebagai Komisaris Utama yang memiliki 200 karyawan mantan preman Tanah Abang.

Terkadang, pria asal Timor Timur itu ditugaskan oleh pengusaha untuk menjadi makelar tanah di wilayah Jakarta dengan pendapatan yang mencapai Rp3 miliar.

Pendapatannya telah diinvestasikan salah satunya untuk membangun rumah di daerah asal istrinya Nia Dania di Desa Langut, Kec. Lohbener, Indramayu.