Hercules Dinilai Punya Jasa Besar untuk Negara, Eks Kabareskrim Polri: Dapat Info A1...

tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Polri menilai ketua umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal punya jasa besar untuk negara.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, yang turut menanggapi isu ormas yang belakangan ini mencuat.

Bahkan, menurut Susno Duadji negara harusnya berterima kasih kepada Hercules.

Susno menyampaikan pandangannya tersebut dalam program Merah Putih yang disiarkan di Nusantara TV. 

Dalam acara itu, ia hadir sebagai narasumber bersama Nikolas Kilikily, mantan preman sekaligus pernah menjadi tangan kanan Hercules.

Nikolas, yang akrab disapa Niko, mengaku pernah menjadi orang kepercayaan Hercules sejak tahun 1990-an.

Menurut Niko, tidak semua ormas yang kerap dikaitkan dengan premanisme benar-benar berperilaku negatif. 

Niko menyebut Hercules sebagai pribadi yang telah banyak berubah. Terlebih sejak memutuskan mualaf, Hercules banyak membantu orang lain.

"Jujur aja saya ini produk aslinya Bang Hercules di Tanah Abang, jadi dari Bang Hercules dapat jatah Rp500 perak, saya udah nongkrong di sana," ungkap Niko, dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Nusantara TV.

"Seperti Bang Hercules dibilang preman, saya sendiri mantan preman juga. Saya tahu persis beliau, sudah mualaf, berangkatkan orang umroh, kalau preman mana mau berangkatkan orang umroh, tiga kali berturut-turut," lanjutnya.

Pernyataan Niko tentang Hercules kemudian ditanggapi oleh Susno Duadji. 

Menurut Susno, Hercules tak hanya dikenal karena masa lalunya, tetapi juga karena kontribusinya dalam merangkul kelompok rentan.

"Kita dapat info A1 dari orangnya langsung, artinya Hercules dia itu berjasa. Dia sudah kumpulkan orang-orang bermasalah, yang harus diatasi oleh negara," ujar Susno.

Ia menyebut bahwa Hercules berperan dalam membantu negara dengan mendekati kelompok masyarakat yang selama ini termarginalkan.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Hercules layak diapresiasi oleh negara.

"Di republik ini sudah didata oleh dia, ini orang bermasalah dengan perut, pekerjaan, kasih sayang. Negara yang harus hadir, berterima kasihlah pada Hercules," ucap Susno.

"Negara yang harus hadir, berterima kasihlah kepada Hercules, sudah dikumpulkan ini yang kurang kasih sayang dari orang tua maka masalahnya ormas-ormas keagamaan atau Kementerian Agama yang turun tangan," tambahnya.

Susno juga mengingatkan bahwa penilaian terhadap seseorang tidak seharusnya hanya didasarkan pada sisi negatifnya. 

Ia menilai, aspek positif dari seorang figur seperti Hercules patut dihargai.

"Jadi kita jangan selalu memandang sesuatu negatif, negatifnya ada dia (Hercules). Positifnya, sudah dikumpulkan orang-orang bermasalah. Negara undanglah dia," lanjutnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa hukum tetap harus berlaku bagi siapa pun yang melanggarnya.

"Kalau dia sudah melanggar hukum ditertibkan," ujar Susno.

Ia menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa keanggotaan dalam ormas tidak boleh menjadi perlindungan dari hukum.

"Bukan berarti kalau dia sudah menjadi anggota ormas dia tidak boleh ditindak," pungkasnya. (gwn)