- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Tak Banyak yang Tahu, Selama ini Alasan Hercules Mualaf Bukan Lelah Berkelahi di Tanah Abang, Ketum GRIB Jaya Bilang...
tvOnenews.com - Nama Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal memutuskan mualaf setelah keluar dari lembah hitam di Tanah Abang.
Seperti diketahui, Hercules mencuri perhatian, dari aksi premanisme, berseteru dengan Sutiyoso hingga GRIB Jaya berebut lahan dengan BMKG.
Spekulasi negatif tertuju kepada Hercules yang memiliki memori kelam di masa lalunya dikenal preman berbahaya di Tanah Abang.
Di era masa kejayaannya, Hercules berkuasa dan kerap kali terlibat perkelahian hingga peperangan di Tanah Abang.
Seiring berjalannya waktu, Hercules memilih hijrah masuk ke agama Islam diungkap oleh sang istri, Nia Dania.
"Sudah sangat lama beliau memutuskan untuk menjadi mualaf. Saya lupa takut salah. Pada saat itu, dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri beliau (Hercules berbicara minta didaftarkan menjadi mualaf," ujar Nia Dania saat diwawancarai dikutip dari YouTube Satgasus Official, Jumat (30/5/2025).
Berdasarkan penuturan dari Nia Dania, Hercules disahkan menjadi mualaf setelah bersyahadat di masjid di wilayah Indramayu, Jawa Barat.
Keputusan Hercules memantapkan dirinya sebagai mualaf setelah 15 tahun menikah dengan Nia Dania.
Atas penuturan tersebut, berbagai pihak berspekulasi kalau Hercules masuk agama Islam disebabkan lelah dengan perkelahian di dunia kelamnya.
Namun, Hercules menceritakan sesungguhnya alasan besar ia memilih mualaf saat berbincang dalam podcast YouTube JATI SUMO NEGORO.
Titik Balik Hercules Mualaf
- Instagram GRIB Jaya
Setelah cukup lama berkuasa di Tanah Abang, Hercules mulai menyadari tidak selamanya terjebak di dalam lembah hitam.
"Pada saat waktu saya di dunia hitam itu, saya hampir setiap malam berantem sana-sini karena mempertahankan kehidupan," ungkap Hercules dikutip tvOnenews.com dari YouTube JATI SUMO NEGORO.
Ketika di Tanah Abang, Hercules mampu bertahan hidup karena mengendalikan perjudian, bahkan menguasai semua tempat Kasino.
Menariknya, pendapatan Hercules cukup menggiurkan dari perjudian bisa meraup keuntungan sampai melebihi dari Rp1 juta.
"(Di Kasino) ada ratusan ribu orang di situ dalam satu malam. Manusia seluruhnya ada laki-laki dan perempuan, prostitusi semuanya lengkap. Beberapa lapak judi itu buat jatah saya besar," tuturnya.
Saat itu hampir semua orang di Tanah Abang tak mampu melawan perintah dilayangkan oleh Hercules.
"Kalau saya sudah marah bubar di situ," tegas dia.
Usut punya usut, mantan preman legendaris asal Timor Timur itu mengklarifikasi dirinya tidak pernah berbuat onar kepada kalangan bawah.
Menurut penuturan Hercules, ia hanya fokus ke perjudian, tidak mengganggu pedagang kaki lima dan pedagang warung di Tanah Abang.
"Karena saya bersyukur dikasih kelebihan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, saya di sini disenangi, disegani, ditakuti, termasuk penjudi takut sama saya, jadi jangan sampai saya minum dan makan gratis," jelasnya.
"Saya tidak memeras karena dari perjudian, saya langsung dikasih. Lantas, mengapa saya merugikan mereka dan saya berjanji pada diri saya, itulah yang saya terapkan lalu saya tinggalkan," tambahnya.
Santunan Anak Yatim dan Rajin Ibadah
Setelah keluar dari Tanah Abang, Hercules bersama istri selalu menggelar kegiatan menyantuni anak yatim setiap hari Jumat.
Hercules kerap memberi uang sebesar Rp50 ribu-Rp300 ribu per anak yatim dan kaum dhuafa
Selain itu, Hercules mengatakan selalu menjalankan ibadah puasa sunnah setiap hari Senin-Jumat.
Hercules Minta Maaf kepada Sutiyoso
Sebagai Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules menyambangi kediaman Letjend TNI (Purn.) Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jawa Barat pada Rabu (28/5/2025).
Kedatangannya untuk minta maaf kepada Sutiyoso akibat menyebut bau tanah memicu perseteruan panas dengan Purnawirawan TNI.
Hercules mengaku ucapan bau tanah berlangsung secara spontan, namun sikap tersebut tidak dibenarkan.
Pada momen tersebut, Ketua Umum GRIB Jaya itu bangga diajarkan tentang kesetiaan oleh TNI hingga menganggap Sutiyoso sebagai bapaknya sendiri.
(hap)