Sutiyoso Sebut Dirinya Sudah Seperti 'Ayah' Bagi Ketum GRIB Jaya, Hercules: Saya Adalah Ayahmu, Setelah Pertemuan Ini...

tvOnenews.com - Sutiyoso terima permintaan maaf Hercules dan akui kalau dirinya sudah seperti sosok ayah bagi ketum GRIB Jaya itu.

Kontroversi yang melibatkan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, akhirnya mereda setelah ia menyambangi langsung kediaman Sutiyoso pada Rabu (28/5/2025). 

Kunjungan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pribadi Hercules atas pernyataan kontroversialnya beberapa waktu lalu yangenyulut kemarahan banyak pihak, khususnya di kalangan purnawirawan TNI.

Hercules sebelumnya menuai kecaman usai melontarkan ujaran yang dianggap menghina purnawirawan, termasuk menyebut nama Sutiyoso dengan sebutan “bau tanah.” 

Pernyataan itu dianggap tidak etis dan tidak menunjukkan rasa hormat, apalagi mengingat Sutiyoso adalah mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus eks petinggi militer yang dikenal berjasa bagi Hercules di masa lalu.

Reaksi keras muncul dari sejumlah tokoh, termasuk Yayat Sudrajat, eks anggota Kopassus, yang mengingatkan Hercules untuk menjaga perilaku dan ucapannya. 

Di tengah gelombang kritik itu, Hercules sempat meminta maaf secara terbuka di hadapan media, namun ia menilai perlu datang langsung sebagai bentuk penghormatan.

Sikap itu disambut positif oleh Sutiyoso. Dalam pertemuan hangat yang diabadikan dalam kanal YouTube GRIB TV, Sutiyoso menilai langkah Hercules datang langsung adalah wujud keberanian dan kedewasaan. 

"Saya sangat menghormati ya dengan sikap yang begitu gentleman," ucap Sutiyoso.

Ia menambahkan, “Bukan saja lewat media minta maaf ke saya, walaupun sudah saya terima tapi masih mendatangi rumah pribadi saya, ini sebuah kehormatan yang sangat baik.”

Sutiyoso pun menyampaikan bahwa dirinya sudah memaafkan Hercules sepenuhnya. Ia memahami bahwa setiap manusia bisa khilaf dan melakukan kesalahan. 

“Jadi, biasa manusia itu ada kesalahannya, saya juga banyak kekurangannya,” lanjutnya.

Lebih dari itu, Sutiyoso meminta Hercules tidak lagi terbebani oleh masalah ini. Ia menegaskan bahwa konflik sudah dianggap selesai. 

“Jadi setelah pertemuan ini jangan kamu pikir lagi,” tuturnya tegas. Dalam kesempatan itu, Sutiyoso juga mengingatkan hubungan emosional mereka yang telah terjalin sejak lama.

“Saya adalah ayahmu berdua, kita ingat-ingat perjuangan dulu bersama-sama,” katanya, merujuk pada masa lalu mereka sebagai kawan seperjuangan.

Permintaan maaf Hercules pun diterima dengan penuh rasa hormat. Ia menanggapi pernyataan Sutiyoso dengan singkat, “Siap Bapak, terima kasih banyak.”

Polemik ini sempat membuat nama Hercules ramai diperbincangkan publik karena dianggap merendahkan para purnawirawan, sosok-sosok yang banyak berjasa bagi negeri. 

Namun, sikap rekonsiliasi yang ia ambil dengan menemui Sutiyoso secara langsung menjadi pelajaran penting soal etika dan kehormatan, terutama di tengah dinamika politik dan sosial yang berkembang saat ini.

Langkah ini juga menjadi refleksi bahwa tokoh masyarakat harus menjaga tutur kata dan menjunjung tinggi nilai-nilai penghargaan, terlebih kepada mereka yang telah berkontribusi besar, seperti para purnawirawan TNI. (udn)