Jadi Tajir Melintir Setelah Tinggalkan Dunia Premanisme, Ternyata dari Sini Pundi-pundi Kekayaan Ketum GRIB Jaya Hercules

tvOnenews.com - Dari sinilah sumber kekayaan Hercules setelah dirinya memutuskan untuk tinggalkan dunia premanisme yang buat namanya dikenal.

Nama Hercules belakangan ini ramai dibicarakan bukan hanya polemiknya dengan purnawirawan TNI, melainkan kelakuan anak buahnya di ormas GRIB Jaya.

Setelah itu, publik jadi semakin penasaran terkait harta kekayaan yang dimiliki oleh Hercules mengingat dia kerap membagikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa.

Usut punya usut, Hercules ternyata punya sejumlah bisnis setelah memilih tinggalkan dunia premanisme yang membuat namanya dikenal luas.

Lebih luar biasanya lagi, bisnis yang dijalankan Hercules tersebut bahkan bisa menghasilkan keuntungan hingga miliaran rupiah per bulannya.

Bahkan ketika ditanya Gus Miftah dalam sebuah acara, Hercules mengakui bisa menyekolahkan keempat anaknya sampai ke luar negeri.

“(Anak) yang pertama perempuan, kuliah di Canberra, Australia. Yang kedua di Amerika California, laki-laki,” ucap Hercules dikutip dari YouTube Gus Miftah Official.

“Yang ketiga kuliah di Sydney, Australia. Yang keempat baru SMA kelas satu, dia ingin jadi dokter, tapi ini maunya minta sekolahnya di Inggris,” tambahnya.

Gus Miftah pun mengiyakan pengakuan Hercules tadi. Dia bercerita bahwa sahabatnya itu pernah menyumbang 350 kg ikan tuna ke pesantrennya.

Sederet aset berharga juga dimiliki Hercules. Mulai dari rumah mewah berasitektur Eropa di Kompleks Kebon Jeruk Indah, Jakarta Barat dengan luas 200m2 sampai mobil mahal terparkir di kediamannya.

Selain di Jakarta, aset Hercules juga tersebar di kampung halaman istrinya di Indramayu. Di sana, dia punya sebidang lahan berukuran 3000m2 dengan 500m2 di antaranya untuk tempat tinggal.

Lantas, dari manakah sumber kekayaan Hercules yang membuatnya kaya raya setelah tak lagi bergelut di dunia premanisme? Simak ulasan berikut ini.

1. Bisnis Perikanan

Setelah tinggalkan dunia premanisme, Hercules diam-diam membeli tanah seluas 3 hektar yang kemudian dia bagi untuk sejumlah jenis bisnis.

Mulai dari usaha di bidang pertanian, perikanan, hingga budidaya ikan tawar yang per bulannya bisa menghasilkan keuntungan cukup luar biasa.