- YouTube tvOnenews
Anak Buah Hercules Bisa Kantongi Cuan Sampai dengan Puluhan Juta Tiap Bulannya Hanya dari Pekerjaan Ini? Ternyata...
tvOnenews.com - GRIB Jaya yang notabene ormas bentukan Hercules bisa mendapat pemasukan hingga ratusan juta hanya dari menekuni pekerjaan ini.
Lebih lanjut, pekerjaan ini ternyata telah ditekuni oleh anak buah Hercules yang tergabung di ormas GRIB Jaya dalam tiga tahun terakhir.
Polemik antara Hercules dengan Sutiyoso memang sudah mereda setelah eks preman tersebut minta maaf langsung di hadapan sang purnawirawan TNI.
Namun jika bicara soal ormasnya yakni GRIB Jaya, maka Hercules mungkin harus menepuk jidatnya karena hal ini menjadi kekisruhan yang berdampak panjang.
Awalnya, ormas GRIB Jaya ramai dibicarakan setelah penyegelan perusahaan di Kalteng serta perusakan hingga pencurian aset milik PT KAI Daop Semarang.
Akan tetapi yang lebih membuat geger ialah ketika ormas GRIB Jaya menduduki lahan kepunyaan BMKG seluas 12 hektare di Tangsel dalam tiga tahun terakhir.
Mengaku diberi mandat oleh ahli waris, ternyata lahan itu milik BMKG sehingga ormas GRIB Jaya harus segera angkat kaki di tanah kekuasaannya itu.
- Kolase tvOnenews
Bukan dengan sukarela, GRIB Jaya mesti diusir paksa oleh kepolisian dari lahan itu setelah BMKG selaku pemilik yang sah melaporkan ke pihak berwajib.
Tapi yang lebih mencengangkan, ternyata bukan sekadar mendiami lahan itu saja, GRIB Jaya juga melakukan aktivitas ilegal di tempat sengketa tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa GRIB Jaya menggunakan lahan itu sebagai tempat parkir, pasar malam, lapak jualan, dan kicau burung.
Terbaru, muncul salah satu pedagang yang berjualan di lahan BMKG mengaku jika selama ini telah menyetor uang hingga ratusan juta ke GRIB Jaya.
Lantas, benarkah GRIB Jaya bisa mendapat pemasukan hingga puluhan juta dari aktivitas di lahan milik BMKG?
Ormas GRIB Jaya sudah lama menyewakan lahan tersebut untuk berjualan bagi para pedagang. Kombes Ade Ary mengatakan jika dari sana, mereka bisa dapat Rp3,5 juta sampai Rp22 juta.
Alurnya, para pedagang langsung mentransfer uang yang diminta ke rekening Ketua DPC GRIB Jaya Tangerang Selatan Yani Tuanaya yang kini telah diamankan polisi.
“Pedagang pecel lele dipungut 3,5 juta per bulan, pedagang hewan kurban dipungut 22 juta rupiah,“ tegas Kombes Adi Ary.
Pedagang kambing kurban di lahan tersebut Ina Wahyuningsih pun tak mengelak kabar ini. Dia mengalami sendiri bahwa untuk berjualan, harus setor Rp22 juta ke GRIB Jaya.
“Pertama mereka minta 25 juta, kita nego, 20 juta tapi nggak dapat, akhirnya ambil di tengahnya jadinya 22 juta,“ kata Ina.
- YouTube tvOnenews
Sama halnya dengan pedagang kambing, pemilik warung seafood di lahan itu kabarnya telah membayar sewa lebih dari Rp17 juta kepada GRIB Jaya sejak Januari 2025.
Tidak hanya itu, katanya ada aktivitas lain yang dijalankan GRIB Jaya di lahan tersebut. Mulai dari parkir kendaraan bermotor yang dipatok bayaran Rp3.500.
Belum lagi ada aktivitas pasar malam yang dihelat setiap malam minggu serta event lomba kicau burung yang rutin digelar pada akhir pekan.
Melihat terbukanya sejumlah aliran dana, maka ormas GRIB Jaya Tangsel bisa menerima uang puluhan juta tiap bulannya hanya dari pekerjaan itu.
(han)