Pulang dari Korea, Megawati Hangestri Rela Potong Gaji di Proliga 2025: Sejujurnya Aku itu...

tvOnenews.com - Pengakuan Megawati Hangestri yang rela potong gaji di Proliga 2025.

Tidak banyak atlet yang bersedia mengorbankan sebagian dari gaji mereka demi menjunjung nilai kejujuran dan integritas.

Namun, Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia yang kini makin bersinar di kancah internasional, membuktikan bahwa prinsip bisa lebih utama dari nominal kontrak.

Dalam wawancara eksklusif di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier pada Selasa, 20 Mei 2025, Megawati mengungkapkan keputusan mengejutkan—ia secara sukarela meminta pemotongan gaji dari klub Gresik Petrokimia dalam gelaran Proliga 2025. 

Alasannya? Ia hanya bisa bergabung di babak final four, karena harus menyelesaikan lebih dahulu komitmennya bersama tim Korea Selatan, Daejeon Red Sparks.

“Aku itu tipe pemain yang harus kasih segalanya. Kalau nggak bisa maksimal, ya jangan dibayar full. Menurutku itu adil,” kata Megawati Hangestri.

Deddy sempat menanggapi dengan candaan, mengatakan, “Wah, kita nggak sama.”

Namun, kekagumannya terhadap prinsip hidup Megawati tak bisa disembunyikan.

Ia bahkan menyebut Megawati sebagai sosok “aneh” (dalam konteks positif) karena jarangnya orang yang rela menempatkan integritas di atas materi.

Megawati mengaku bahwa uang besar justru bisa menjadi tekanan tersendiri baginya saat bermain voli, terutama jika performa yang ditampilkan tidak sesuai dengan ekspektasi publik.

“Aku ngerasa uang banyak tuh merasa terbebani main voli sebenernya, kalo nggak sesuai dengan ekspetasi orang,” jelasnya.

Di tengah dunia olahraga profesional yang sering kali diwarnai drama kontrak dan nominal fantastis, keputusan Megawati ini menjadi angin segar.

Ia membuktikan bahwa kualitas permainan dan tanggung jawab profesional jauh lebih penting daripada sekadar nilai kontrak.

Langkah berani ini pun menuai pujian luas dari publik. Banyak penggemar memuji Megawati sebagai sosok yang tidak hanya hebat di lapangan, tetapi juga memiliki nilai-nilai hidup yang menginspirasi.

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa prinsip integritas adalah hal yang tak bisa ditawar, di mana pun ia berada.

Sikap rendah hati namun penuh keteguhan ini membuat Megawati bukan hanya dikenal sebagai megabintang voli nasional, tetapi juga panutan dalam menjunjung etika dan profesionalisme.

Kisah Megawati Hangestri adalah bukti bahwa atlet sejati tidak hanya dilihat dari smash keras atau blok tinggi, tetapi juga dari ketulusan hati dan keberanian menjunjung prinsip dalam setiap langkah kariernya. (tsy)