news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Asal Belanda Ungkap 'Alasan' Pemain Naturalisasi Memilih Indonesia Jujur Saja, Para Pemain Ini Tidak Akan Pilih Timnas Indonesia Jika....
Sumber :
  • Instagram Robert Maaskant

Pelatih Asal Belanda Ungkap 'Alasan' Pemain Naturalisasi Memilih Indonesia: Jujur Saja, Para Pemain Ini Tidak Akan Pilih Timnas Indonesia Jika...

Pelatih asal Belanda blak-blakan soal alasan banyak pemain asal Belanda yang pilih program naturalisasi ke Timnas Indonesia. Menurutnya jika mereka terpilih di timnas
Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:12 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pelatih asal Belanda blak-blakan soal alasan banyak pemain asal Belanda yang pilih program naturalisasi ke Timnas Indonesia.

Kekalahan menyakitkan Timnas Indonesia dari Australia dengan skor mencolok 1-5 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 20 Maret 2025 lalu, terus memicu perdebatan. 

Salah satu sorotan datang dari Robert Maaskant, pelatih Helmond Sport asal Belanda, yang secara terbuka mengkritik strategi Patrick Kluivert, pelatih baru Indonesia, terutama terkait kebijakan naturalisasi yang dinilainya berlebihan.

Dalam podcast De Maaskantine di kanal YouTube Sportnieuws, Maaskant menyatakan bahwa naturalisasi yang diterapkan PSSI belum memberikan dampak signifikan terhadap performa tim secara keseluruhan. 

"Sensasinya terlalu dibesar-besarkan," ucap Maaskant, dikutip dari Sportnieuws. 

"Kita bahkan tidak mengenal tim ini dan hampir tidak pernah melihat mereka bermain." 

Ia menyebut bahwa sepuluh dari sebelas starter Indonesia saat menghadapi Australia merupakan pemain keturunan Belanda.

Pernyataan tersebut mengacu pada pilihan Kluivert yang mengandalkan nama-nama seperti Thom Haye, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh. 

Meski memiliki pengalaman bermain di Eredivisie maupun Liga Belgia, skuad Garuda tetap kewalahan meladeni Australia, yang terbiasa berlaga di ajang Piala Dunia. 

5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Telat Gabung TC di Bali Jelang Lawan China dan Jepang: Nomor 1 Sempat Dapat Perawatan
Sumber :
  • tvOnenews-Taufik Hidayat

 

"Sekarang ada sepuluh pemain Belanda di starting line-up Indonesia," tambah Maaskant. 

"Namun, Australia yang sudah terbiasa bermain di Piala Dunia tetap terlalu kuat."

Kritik Maaskant juga menyoroti alasan di balik keputusan para pemain keturunan memilih Indonesia. 

Menurutnya, pilihan mereka bukan karena kebanggaan membela Merah Putih, melainkan karena minimnya peluang bermain untuk Timnas Belanda. 

"Mari kita jujur saja. Para pemain ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka memiliki peluang bermain di tim nasional Belanda," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa meskipun sebagian memiliki reputasi di kompetisi Eropa, kualitas mereka masih belum cukup mumpuni untuk bersaing di level internasional. 

"Mereka adalah pemain bagus di Eredivisie, tapi tentu saja grup itu tidak ada apa-apanya di level internasional."

Namun, tak semua pemain naturalisasi keturunan Belanda sekadar "pelarian". 

Nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen dan Ivar Jenner telah menunjukkan komitmen kuat pada Timnas Indonesia, bahkan di saat peluang masuk Timnas Belanda U-21 masih terbuka. 

Keputusan mereka menolak panggilan KNVB dan memilih Indonesia sejalan dengan program strategis PSSI di bawah Ketua Umum Erick Thohir, yang ingin memperkuat skuad dengan talenta diaspora demi target lolos ke Piala Dunia 2026.

Sejak era Shin Tae-yong, PSSI memang mulai aktif memburu pemain keturunan yang memiliki kualitas Eropa namun punya akar Indonesia. 

Strategi ini melanjutkan visi jangka panjang penguatan Timnas dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora.

Shin sukses membawa Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia 2023, dengan pemain naturalisasi seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Sandy Walsh menjadi andalan.

Kini, Patrick Kluivert melanjutkan strategi tersebut, namun dengan pendekatan yang lebih ofensif.

Sayangnya, debutnya justru berakhir dengan kekalahan terbesar Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia sejauh ini. 

"Hal itu tidak akan berubah dalam semalam. Jika Anda memiliki pemain-pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, Anda tidak boleh berharap untuk memiliki tim hebat dalam waktu semalam," tambah Maaskant.

Kekalahan dari Australia bukan sekadar soal kualitas individu, tetapi juga bukti bahwa integrasi pemain naturalisasi belum sepenuhnya berjalan mulus. 

Kluivert kini dituntut menemukan keseimbangan antara para pemain diaspora dan talenta lokal agar tidak hanya mengandalkan solusi instan, melainkan membangun fondasi jangka panjang.

Program naturalisasi PSSI sendiri tidak hanya berfokus pada nama besar, tetapi juga pada dedikasi dan kesiapan pemain untuk membela lambang Garuda secara penuh. 

Apakah strategi ini mampu membawa Indonesia ke Piala Dunia pertama dalam sejarahnya, masih harus dibuktikan dalam laga-laga krusial mendatang. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral