- Pexels/ATC Comm Photo
3 Weton yang Hubungan Asmaranya Diprediksi Kandas pada 25 Mei 2025, Weton Senin Pon Harus Jaga Komunikasi
tvOnenews.com - Dalam budaya Jawa, weton atau perhitungan hari lahir berdasarkan kalender Jawa dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk asmara.
Tanggal 25 Mei 2025 menurut perhitungan primbon Jawa dianggap sebagai hari dengan energi spiritual yang kurang mendukung hubungan cinta bagi beberapa weton tertentu.
Berikut ini tiga weton yang diprediksi akan mengalami ujian berat dalam hubungan asmara mereka dan berpotensi mengalami perpisahan pada tanggal tersebut.
1. Weton Senin Pon
Orang yang lahir pada weton Senin Pon dikenal sebagai sosok yang keras kepala dan memiliki prinsip yang kuat.
Mereka cenderung dominan dalam hubungan dan sulit menerima masukan dari pasangan. Pada 25 Mei 2025, menurut perhitungan energi neptu, Senin Pon akan bertabrakan dengan elemen harian yang membawa konflik internal.
Hal ini membuat hubungan asmara mereka rentan terhadap pertengkaran besar, terutama jika selama ini sudah ada masalah yang belum terselesaikan.
Jika tidak segera diatasi dengan komunikasi terbuka dan kompromi, hubungan bisa berakhir.
- Pexels/Vera Arsic
2. Weton Jumat Wage
Jumat Wage memiliki karakter yang sensitif, romantis, tetapi mudah tersinggung. Mereka sangat mengutamakan perhatian dan rasa aman dari pasangan.
Sayangnya, tanggal 25 Mei 2025 diprediksi membawa energi yang membuat Jumat Wage merasa diabaikan atau tidak dihargai oleh pasangannya.
Perasaan ini dapat memicu ledakan emosi dan memperuncing konflik lama yang selama ini disimpan.
Jika kedua belah pihak tidak mampu saling memahami dan menahan emosi, perpisahan menjadi kemungkinan yang nyata.
- Pexels/Keira Burton
3. Weton Rabu Legi
Pemilik weton Rabu Legi dikenal sebagai individu yang rasional, pekerja keras, dan cenderung logis dalam mengambil keputusan.
Namun, mereka seringkali mengabaikan aspek emosional dalam hubungan. Energi kosmis pada 25 Mei 2025 membuat Rabu Legi menghadapi dilema besar dalam hal cinta dan tanggung jawab.
Mereka mungkin merasa harus memilih antara hubungan asmara atau tujuan hidup pribadi yang penting.
Ketegangan ini bisa menyebabkan keputusan mendadak untuk mengakhiri hubungan yang dianggap menghambat perkembangan pribadi.
Meskipun ramalan ini berasal dari tradisi dan kepercayaan Jawa, penting untuk diingat bahwa hasil hubungan asmara sangat ditentukan oleh komunikasi, komitmen, dan usaha kedua belah pihak.