Mantan Tangan Kanan Hercules Berani Bersaksi, Masa Lalu Pemimpin GRIB Jaya Sebenarnya...

tvOnenews.com - Nama Hercules Rozario Marshal, Ketua Umum GRIB Jaya, kembali ramai dibicarakan publik imbas perseteruan dengan sejumlah purnawirawan TNI. 

Di balik ketokohan dan kepemimpinan ormas besar, jejak masa lalunya sebagai sosok yang dikenal di dunia premanisme Tanah Abang terus menjadi sorotan.

Kini, salah satu orang terdekat Hercules di masa lalu, Nikolas Kilikily, mantan preman dan eks tangan kanan Hercules, berani buka suara. 

Nikolas mengungkapkan kisah kelam yang jarang diketahui publik tentang dunia premanisme yang mereka jalani bersama di tahun 1990-an.

"Jadi sebetulnya kalau saya sendiri saya terjun ke dunia premanisme itu karena saya terlahir dari keluarga broken home," ungkap Nikolas Kilikily, dilansir dari kanal YouTube Nusantara TV.

Nikolas menjelaskan bahwa keputusannya masuk ke dunia keras itu bukanlah karena tekanan ekonomi, melainkan karena faktor keluarga.

"Jadi bukan karena saya mau jadi preman untuk cari makan, bukan. Papa saya seorang lawyer," lanjutnya.

Sebagai seseorang yang pernah sangat dekat dengan Hercules, Nikolas membagikan bagaimana hubungan mereka terbentuk dari kebersamaan dalam organisasi.

"Kalau saya selalu ada di dampingi, mendampingi Bang Hercules," ujar Nikolas.

"Jadi, karena kurang kasih sayang orang tua akhirnya saya terjun dalam pergaulan bebas, akhirnya gabunglah saya di Tanah Abang dengan Bang Hercules," lanjutnya.

Nikolas juga menekankan bahwa meskipun dunia preman identik dengan kekerasan, ada sisi lain yang jarang dipahami banyak orang, yakni solidaritas dan rasa kekeluargaan yang tinggi.

"Karena komunitas preman ini justru solidaritasnya, kekeluargaannya itu sangat tinggi," kata Nikolas.

"Karena merasa sepenanggungan," lanjutnya.

Dalam pengalamannya bersama Hercules, ia menyebut bahwa loyalitas dalam dunia tersebut bisa sangat ekstrem, bahkan hingga pengorbanan nyawa.

"Preman justru kalau dia sudah dekat dengan seseorang, jangankan bicara uang, nyawa pun dia bisa pertaruhkan tanpa dikasih uang, dia bisa pertaruhkan nyawa dia," ungkap Niko.