- Kolase tvOnenews.com
Bukan Nantang Duel, Ternyata Ucu Kambing Berusaha Lakukan ini Pada Hercules saat Bentrokan di Tanah Abang: Jangan Sentuh Dia!
tvOnenews.com - Mantan preman Tanah Abang, Hercules kini kembali menjadi perbincangan publik setelah adanya perseteruan mengenai Ormas dan Premanisme.
Nama Hercules yang dikenal sebagai mantan Ketua Geng di wilayah Tanah Abang kerap dikaitkan dengan sosok Jawara Betawi, Ucu Kambing.
Ucu Kambing atau Muhammad Yusuf Muhi kerap disebut sebagai jawara betawi yang sempat menguasai wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang beredar selama ini, Hercules dan anak buahnya telah kalah dari Ucu Kambing untuk menguasai Tanah Abang, sehingga mereka memilih untuk meninggalkan wilayah tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Ternyata, informasi tersebut dipatahkan oleh anak sulung Ucu Kambing, yaitu Bang Cathu yang menjelaskan bagaimana hubungan sebenarnya antara ayahnya dan Hercules.
Sejak dahulu, ayahnya memang tidak pernah mempermasalahkan siapapun pendatang yang ingin tinggal dan mencari rezeki di Tanah Abang.
Namun, Ucu Kambing akan marah jika ketenangan warga lokal Tanah Abang terganggu oleh para pendatang.
Cathu berusaha meluruskan daerah Tanah Abang yang dikuasai oleh Hercules bukan berada di tengah pusat bisnis di wilayah tersebut.
Melainkan hanya kerap beraktivitas di sebuah area kecil di wilayah Tanah Abang yang biasa disebut ‘Bongkaran’.
“Hercules masuk ke Tanah Abang itu bukan di Tanah Abangnya, di bongkaran, di dekat rel itu, ada lahan kereta api Indonesia, tempat bongkar truk-truk lah bongkar muat gitu,” ungkap Cathu pada tayangan YouTube Jelajah Malam.
“Kalau malamnya di situ jadi dunia malam lah, nah di situlah Hercules menetap sampai kalau ada apa-apa gitu warga masyarakatnya nggak mau ikut campur, ada pembunuhan di situ, ada perkelahian. Selagi bahasanya pendatang itu nggak bikin rusuh, Babeh (Ucu Kambing) mah terima-terima aja gitu,” sambungnya.
- Kolase tvOnenews
Aktivitas Hercules bersama anak buahnya di area ‘Bongkaran’ semakin meluas. Anak buah Hercules mulai membuat rusuh, onar, dan mengganggu kenyamanan warga setempat.
Kemudian, warga mengadakan gerakan untuk melawan kelompok Hercules. Bahkan mereka sempat mengadukan permasalahan tersebut kepada Ucu Kambing.