Bukan Hanya Preman, Ini 5 Sosok yang Pernah Duel Hebat dengan Hercules, Ada Juga Orang Paling Disegani di Jakarta Ini...

Namun, Hercules pun tak tinggal diam, ia menanggapi pernyataan dari Gatot Nurmantyo sambil mengatakan tidak takut.

Dalam sebuah pernyataan terbuka melalui kanal YouTube Seleb Oncam yang tayang Jumat, 2 Mei 2025, Hercules memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan ketegasannya.

“Kepada Saudara Gatot Nurmantyo, saya tidak takut sama Anda. Saya tidak mencederai Anda. Kenapa Anda bengis banget gitu loh? Aku salah apa?” ujar Hercules.

Dengan gestur sambil menunjuk-nunjuk, Hercules menyampaikan bahwa pernyataannya sama sekali tidak ditujukan kepada Gatot Nurmantyo secara pribadi. 

Ia juga mengaku tidak mengerti mengapa Gatot begitu keras menanggapi ucapannya, sementara sosok yang sebenarnya ia singgung, yakni Sutiyoso, tidak memberikan respons apa pun. 

“Kok Pak Sutiyoso diam saja, Pak Gatot kayak orang kebakaran jenggot gitu loh,” tambahnya.

Bukan cuma Mantan Panglima TNI, berikut beberapa orang ternama yang pernah menjadi lawan dari Hercules, saat dirinya masih menjadi preman Tanah Abang, hingga sudah bertaubat dan terbaru saat bersama GRIB.

Deretan 5 sosok yang pernah menjadi lawan duel dengan Hercules

• John Kei

Dua preman legendaris di Indonesia, John Kei dan Hercules pernah menjadi musuh bebuyutan lantaran terlibat persaingan bisnis.

Hercules dan John Kei pernah terlibat dalam tawuran besar di Cengkareng hingga melibatkan ratusan orang.

Pertengkaran ini dipicu oleh adanya sengketa tanah milik PT. Sabar Ganda yang dijaga oleh Hercules namun diincar oleh John Kei. 

Akibat dari tawuran tersebut, beberapa orang menjadi korban tewas dan puluhan orang harus mengalami luka-luka.

• Polisi

Hercules juga pernah berseteru dengan kepolisian, dirinya tak segan melawan aparat keamanan bila merasa dirugikan. 

Kejadian itu berlangsung pada tahun 2015, saat Hercules mengamuk serta mengobrak-abrik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Hercules ngamuk dan mengobrak-abrik Rumah Sakit Polri Kramat Jati lantaran merasa tidak puas dengan pelayanan kepada istrinya yang sedang sakit.

Dirinya menuduh para dokter dan perawat bekerja secara tidak profesional dan tidak ramah.