Paula Verhoeven Ungkap Hubungan dengan Pria yang Dituding Jadi Selingkuhannya, Sebut Bahwa Dirinya...

tvOnenews.com - Kisruh rumah tangga Baim Wong dengan Paula Verhoeven masih berlanjut hingga saat ini.

Seperti yang diketahui, pasangan selebriti itu resmi mengakhiri rumah tangganya pada 16 April 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Pengadilan menyatakan Paula Verhoeven sebagai istri nusyuz, yakni seorang istri yang tidak menaati pernikahan dan melakukan pengkhianatan terhadap istrinya.

Keputusan ini diambil berdasarkan tuduhan perselingkuhan yang dilayangkan oleh Baim Wong dalam permohonan cerai terhadap Paula yang telah didaftarkan pada 7 Oktober 2025.

Setelah melalui peninjauan oleh Hakim, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan akhirnya mengabulkan permohonan Baim. Bukti yang diserahkan Baim dinyatakan sah menurut hukum.

Di tengah konflik yang kian memanas, Paula Verhoeven akhirnya angkat suara soal tuduhan perselingkuhan yang menyeret namanya.

Paula Verhoeven angkat suara soal hubungannya dengan sosok pria berinisial NS

Lewat podcast bersama Denny Sumargo, Paula ungkap soal isu perselingkuhan yang menyeret namanya.

Sebelumnya, sempat tersebar rekaman CCTV yang disebut menjadi barang bukti isu perselingkuhannya dengan NS.

Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya memang berada dalam satu ruangan dengan NS. Namun, hal tersebut atas persetujuan dari Baim Wong.

"Kemarin kan sempat ada isu tentang CCTV yang masuk di kamar itu. Di sini saya tuh mau ngomong bahwa laki-laki ini bisa masuk ke dalam rumah itu atas izin mantan suami saya.," kata Paula.

Lebih lanjut, model berusia 37 tahun ini juga menjelaskan bahwa sosok NS bukanlah orang asing. Dia adalah teman akrab dari Baim.

"Mereka (Baim dan NS) berteman puluhan tahun sudah seperti saudara, dan istrinya (NS) juga kenal baik sama kita. Kenapa orang ini bisa terlibat dalam hubungan kami? karena memang sudah dilibatkan sejak awal. Jadi misalnya kita lagi berantem, orang ini adalah penengah," jelas Paula.

Dalam kesempatan ini Paula mengaku salah karena berbicara berdua dengan laki-laki yang bukan muhrimnya.

Paula menyebut bahwa saat itu dirinya belum terlalu paham dengan agama, sehingga belum tahu bahwa hal tersebut dilarang dalam Islam.