- Ist
Selamat Hari Kartini! Saatnya Perempuan Menginspirasi di Hari Kartini, Membawa Terang Lewat Aksi
tvOnenews.com - Setiap 21 April, bangsa Indonesia mengenang Raden Ajeng Kartini sebagai tokoh pelopor emansipasi perempuan, yang diperingati sebagai Hari Kartini.
Ia tak hanya dikenang karena surat-suratnya yang menggugah kesadaran, tetapi juga karena perjuangannya membuka jalan bagi perempuan untuk memperoleh pendidikan dan hak-hak yang setara.
Atas jasa-jasanya, Kartini secara resmi dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden No. 108 Tahun 1964.
Tak hanya menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, Kartini juga menjadi inspirasi abadi bagi perempuan Indonesia untuk terus bergerak maju.
Semangat Kartini tidak pernah padam. Kini, perjuangannya diteruskan oleh perempuan-perempuan muda Indonesia yang tampil sebagai pemimpin, inovator, dan agen perubahan di berbagai bidang.
Mereka hadir di ruang-ruang publik dengan keberanian, membawa suara kelompok yang selama ini terpinggirkan, dan membangun solusi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam semangat inilah, Hari Kartini menjadi lebih dari sekadar perayaan, ia menjadi refleksi dan pengingat akan potensi besar perempuan dalam membentuk masa depan bangsa.
Salah satu representasi perempuan muda masa kini adalah Cahaya Manthovani, seorang sociopreneur yang aktif memperjuangkan inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat marginal.
Dalam peringatan Hari Kartini 2025, Cahaya dianugerahi penghargaan "Puspa Nawasena" dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa yang digelar Kompas TV.
Kategori yang diberikan kepada perempuan muda yang membawa harapan dan keberanian dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa langkahnya membawa dampak positif, bukan hanya bagi komunitas yang ia dampingi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
“Menjadi Puspa Nawasena adalah anugerah sekaligus amanah. Ini bukan sekadar apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk menciptakan ruang yang adil, setara, dan inklusif masih sangat panjang,” ungkapnya, merangkum semangat yang selaras dengan perjuangan Kartini lebih dari satu abad lalu.
Perjuangannya mencerminkan bahwa perempuan muda Indonesia kini tidak hanya hadir sebagai simbol, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam pembangunan sosial.
Ia menjadi bukti nyata bahwa semangat Kartini terus hidup dalam tindakan perempuan masa kini yang tak sekadar bermimpi, tetapi berani melangkah, membawa perubahan, dan menyinari jalan bagi banyak orang.