- Kolase YouTube
Omongan Jeng Nimas Terbukti Lagi? Usai Sarwendah dan Ruben Onsu Cerai, Betrand Peto Nantinya akan ...
tvOnenews.com - Perceraian antara Sarwendah dan Ruben Onsu kembali menyita perhatian publik.
Tak hanya karena Sarwendah dan Ruben Onsu sudah lama menjadi panutan pasangan selebriti, tapi juga karena sarwendah kini harus menjalani hidup sebagai ibu tunggal.
Menariknya, ramalan yang pernah diucapkan oleh Jeng Nimas soal Sarwendah tampaknya mulai menunjukkan kebenarannya.
Betrand Peto dan Sarwendah liburan di Bali. (Sumber: instagram/betrandpetoputraonsu)
Dalam video yang diunggah pada 13 Juli 2024 di kanal YouTube-nya, Jeng Nimas membaca tarot untuk masa depan Ruben dan Sarwendah setelah resmi bercerai.
Ia menyebutkan, “Kartu Raja Cangkir ini menggambarkan bahwa Ruben masih menyayangi Sarwendah dan anak-anaknya meskipun sudah berpisah,” ujar Jeng Nimas.
Tapi perpisahan itu bukan hanya karena hilangnya cinta, melainkan karena beban berat yang sulit dijelaskan.
Lebih lanjut, Jeng Nimas menunjukkan kartu The Magician yang diyakini membawa aura magis.
“The Magician muncul, ini menunjukkan adanya aura magic, apakah perceraian ini ada pengaruh dari hal-hal mistis?” tanyanya.
Hal ini pun memicu banyak spekulasi tentang alasan tersembunyi di balik keretakan rumah tangga mereka.
Jeng Nimas dan Sarwendah. (Sumber: Kolase YouTube)
Untuk Sarwendah, Jeng Nimas menggambarkan sosok perempuan tangguh yang berjuang keras demi anak-anaknya.
“Simbol enam tongkat ini melambangkan perjuangan keras yang akan dihadapi Sarwendah.
Dia harus bekerja lebih keras untuk menata hidupnya dan menjaga kesejahteraan anak-anaknya,” tambahnya.
Meski menghadapi tekanan berat secara fisik dan mental, kartu berikutnya justru menggambarkan harapan.
“Kartu tekad ini menunjukkan bahwa Sarwendah akan bangkit dan menemukan kekuatannya untuk melewati masa-masa sulit ini,” jelas Jeng Nimas.
Namun ramalan yang paling mencuri perhatian adalah tentang Betrand Peto, atau akrab disapa Onyo.
Ruben Onsu dan Betrand Peto. (Sumber: instagram/ruben_onsu)
Jeng Nimas menyebut bahwa Onyo akan mengambil peran penting dalam keluarga pasca perceraian.
“Ada potensi besar dari Betrand yang akan mengambil peran penting dalam menopang keluarganya,” tegasnya.
Faktanya, hal ini mulai terlihat dalam keseharian mereka. Betrand aktif membantu Sarwendah membuat konten kuliner di Instagram dan TikTok.
Ia menemani bundanya saat siaran live dan menggantikan peran sebagai kakak sekaligus ‘kepala keluarga’ ketika Sarwendah kelelahan atau jatuh sakit.
Bahkan saat Sarwendah dirawat akibat kista di batang otaknya, Betrand-lah yang mengurus kedua adiknya.
Dalam wawancara di acara For Your Pagi TRANS7, saat ditanya Irfan Hakim, "Tapi ini yang bikin kamu khawatir sama bunda tuh itu ya?"
Betrand Peto dan Sarwendah. (Sumber: Kolase YouTube)
Betrand dengan suara lirih menjawab, "Iya, aku pas Bunda pergi itu, dari Bunda jalan aku doa aja terus. Doa terus karena kan itu salah satu hal yang bahaya buat aku kan."
Lebih lanjut ia menambahkan, "Aku serahin semua sama Tuhan, ‘Tuhan eh jaga bunda di sana. Aku percaya mukjizat-Mu Tuhan, tolong jaga Bunda,’".
Kedewasaan Betrand tak hanya terlihat dalam perkataan, tetapi juga dalam tindakan nyata. Ia rela menunda kesenangannya demi membantu sang ibu.
Meskipun Sarwendah kerap menolak bantuan finansial darinya, Onyo dengan sadar mengambil bagian dalam usaha keluarga, terutama karena adik-adiknya masih sangat kecil dan membutuhkan banyak perhatian.
Ramalan Jeng Nimas terbukti tidak hanya menggambarkan sisi emosional dari perceraian ini, tetapi juga mengungkap peran vital yang diambil seorang anak dalam menjaga keseimbangan keluarga.
Meski belum genap dewasa secara usia, Betrand Peto sudah menunjukkan kualitas pemimpin keluarga yang bertanggung jawab.
Sarwendah dan Betrand Peto. (Sumber: Tangkapan layar youtube Sarwendah Official)
Kini, publik menantikan bagaimana langkah-langkah ke depan yang akan diambil oleh Ruben Onsu, Sarwendah, dan Betrand Peto.
Apakah benar Betrand akan menjadi tulang punggung utama? Jika ya, maka ramalan Jeng Nimas sekali lagi terbukti memiliki kekuatan yang tak bisa dianggap remeh.
Perjalanan keluarga ini mengajarkan bahwa kasih sayang dan tanggung jawab bisa lahir dari luka.
Dan seperti yang ditunjukkan oleh Sarwendah dan anak-anaknya, terutama Betrand, cinta dan doa yang tulus adalah fondasi yang mampu menopang rumah tangga meski tanpa ikatan darah.
(anf)