news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ruben Onsu salat di mushola yang ia bangun di Sukabumi.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Ruben Onsu Salat di Musala yang Ia Bangun dengan Nama Ibunya di Sukabumi

Setelah secara resmi mengumumkan bahwa dirinya telah berpindah keyakinan dari Kristen ke Islam, presenter terkenal Ruben Onsu membagikan kisah spiritualnya yang penuh makna.
Jumat, 4 April 2025 - 22:35 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setelah secara resmi mengumumkan bahwa dirinya telah berpindah keyakinan dari Kristen ke Islam, presenter terkenal Ruben Onsu membagikan kisah spiritualnya yang penuh makna.

Momen tersebut terlihat dalam tayangan kanal YouTube MOP Channel yang diunggah pada Jumat, 4 April 2025, di mana Ruben tampak khusyuk menunaikan salat di sebuah musala yang memiliki arti khusus dalam hidupnya.

Tempat ibadah tersebut adalah Musala Al Helmiah, yang berada di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Nama musala itu terinspirasi dari nama sang ibu, Helmiah Chalifah—sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta Ruben kepada sosok yang sangat berjasa dalam hidupnya.

Bangunan sederhana dengan tulisan “Musala Al Helmiah” di bagian depan menjadi simbol nyata dari transformasi spiritual Ruben. 

Kini, tempat yang dulunya ia bangun sebagai bentuk kepedulian sosial, juga menjadi bagian dari kehidupannya sebagai seorang Muslim.

Meski tak sebesar masjid, musala ini memiliki peran penting sebagai tempat ibadah bagi warga sekitar.

Musala tersebut sebenarnya telah diresmikan sejak tahun 2022, saat Ruben masih memeluk agama Kristen. Ketika itu, ia meresmikannya bersama mantan istrinya, Sarwendah.

Langkah Ruben kala itu mendapat apresiasi luas dari masyarakat sebagai wujud nyata dari sikap toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman.

Kini, Ruben tidak lagi sekadar sebagai pembangun, namun juga turut menjadi jamaah. Ia merasakan sendiri pengalaman emosional saat salat di musala yang dibangunnya.

Ruben Onsu di musala yang ia bangun di Sukabumi
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

“Kemarin ngebangun aja, ngerenovasi aja, sekarang akhirnya tempatnya di-salat-in,” ujarnya.

Namun, perjalanan menuju Musala Al Helmiah tidak berjalan mulus. Ruben awalnya berniat menunaikan salat zuhur, tetapi karena terjebak kemacetan, ia baru tiba ketika waktu asar.

“Niatnya tadi mau (salat) zuhur (di sini), tapi baru (bisa) asar datangnya,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kepergiannya ke musala tersebut dilakukan tanpa rencana yang matang.

“Dari rumah, 'ah ini agak nyantai, pengen salat di sana.’ Dadakan banget ini. Saya dadakan ke Musala Al Helmiah,” tutur Ruben.

Perjalanannya semakin penuh tantangan karena beberapa waktu sebelumnya, wilayah sekitar musala dilanda angin kencang yang sempat merusak bagian kubah bangunan.

“Kemarin sampai sini, sempet ada angin kencang banget, jadi kubahnya kena (angin),” ujar Ruben sambil memeriksa langsung kondisi musala.

Kini, setelah melalui berbagai proses dan ujian, Ruben merasa bersyukur bisa salat berjamaah bersama warga sekitar.

Sebagai seorang ayah dari tiga anak, pengalaman ini menjadi sangat emosional dan menandai babak baru dalam perjalanan spiritualnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ketertarikannya terhadap Islam bukanlah hal yang muncul secara tiba-tiba, melainkan lahir dari perenungan panjang dan mendalam.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral