BYD Luncurkan SUV Listrik Off-road Pertama dengan Landasan Drone, Harganya Cuman Rp300 Jutaan

tvOnenews.com - Produsen otomotif asal China BYD (Build Your Dreams), secara resmi meluncurkan SUV listrik off-road pertamanya di bawah merek Fang Cheng Bao.

SUV terbaru ini diberi nama Tai 3 dan memiliki fitur unik berupa platform peluncuran drone di bagian atap. Kendaraan ini ditawarkan dengan harga yang kompetitif, mulai dari $A30.500 atau sekitar Rp315,6 juta.

Dalam acara peluncurannya di Tiongkok, BYD juga memperkenalkan SUV berukuran sedang dengan desain tangguh yang dilengkapi teknologi terbaru, termasuk platform e-platform 3.0 Evo+.

Platform ini memungkinkan pengemudi untuk memilih berbagai mode berkendara off-road, seperti salju, lumpur, dan pegunungan, hanya dengan menekan tombol khusus di dalam kabin.

Dari segi sumber tenaga, Tai 3 menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) Blade Battery dengan dua pilihan kapasitas, yaitu 72,9 kWh dan 78,7 kWh.

Varian dengan kapasitas baterai lebih besar tersedia dalam edisi khusus yang juga memiliki sistem peluncuran drone di atap, seperti dilansir dari laman thedriven.

Dengan spesifikasi ini, SUV listrik ini mampu menempuh jarak hingga 501 km berdasarkan standar CLTC, atau sekitar 420 km jika menggunakan standar WLTP yang lebih umum digunakan di Australia.

Keunggulan lain dari Tai 3 adalah kemampuan pengisian daya cepat hingga 237 kW, memungkinkan pengisian baterai dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 18 menit.

Dari sisi performa, kendaraan ini dilengkapi sistem dual-motor dengan total tenaga 310 kW, yang terdiri dari distribusi daya 200 kW ke roda belakang dan 110 kW ke roda depan.

Konfigurasi ini memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,9 detik, menjadikannya lebih cepat dibandingkan model BYD Shark 6 yang baru saja diperkenalkan.

Secara tampilan, Tai 3 memiliki desain khas SUV off-road dengan bentuk sedikit membulat dan menggunakan struktur unibody, berbeda dari kebanyakan SUV off-road yang umumnya memakai rangka body-on-frame untuk ketahanan yang lebih optimal.

Dimensi kendaraan ini sedikit lebih kecil dibandingkan BYD Sealion 7 yang sudah dipasarkan sebelumnya, dengan panjang sekitar 4,6 meter.

Masuk ke bagian kabin, desain interiornya terinspirasi dari BYD Shark 6, dengan banyak tombol fisik pada konsol tengah yang memberikan kesan kokoh dan fungsional.

Di dekat tuas transmisi yang berukuran cukup besar, terdapat layar infotainment yang dapat diputar—salah satu fitur khas BYD. Layar ini sangat bermanfaat untuk menampilkan berbagai sudut kamera saat melewati jalur off-road atau ketika parkir di area sempit.

SUV ini juga dilengkapi dengan teknologi semi-otonom terbaru BYD, yaitu sistem "God’s Eye", yang memberikan fitur berkendara pintar yang lebih canggih bagi penggunanya.

Salah satu fitur menarik lainnya adalah platform drone DJI yang bisa dipasang di atap kendaraan, menjadikan Tai 3 sebagai pusat kendali untuk kamera drone, sehingga ideal untuk pengambilan gambar dari udara saat berpetualang di alam bebas.

Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan ekspektasi untuk SUV listrik off-road, BYD Tai 3 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV keluarga dengan desain tangguh dan kemampuan off-road yang mumpuni.

Pengiriman unit pertama dijadwalkan dimulai bulan ini, dan model ini diperkirakan akan membantu BYD memperluas pangsa pasarnya di segmen SUV listrik off-road yang tengah berkembang pesat.