news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mobil listrik Xpeng seri X9 yang akan menjadi produk andalan untuk dipasarkan di Indonesia melalui Erajaya Group milik keluarga Aguan..
Sumber :
  • Xpeng

Tips Aman Tinggalkan Mobil Listrik dalam Waktu Lama saat Mudik Lebaran

Jika berencana mudik Lebaran atau meninggalkan mobil listrik berbasis baterai (BEV) dalam waktu lama, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi
Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:40 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Jika berencana mudik Lebaran atau meninggalkan mobil listrik berbasis baterai (BEV) dalam waktu lama, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan serta sistem baterainya tetap optimal.  

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menekankan bahwa selain perawatan umum seperti pada mobil berbahan bakar fosil (ICE), BEV memerlukan perhatian khusus terhadap sistem baterai dan komponen kelistrikannya.  

"Terkait konteks pembersihan bodi mobil dan covering mobil sama saja dengan mobil ICE (bahan bakar fosil). Bedanya, BEV yang akan diparkirkan di garasi dalam waktu lama memerlukan perhatian khusus pada sistem baterai dan komponen elektrikalnya," ujarnya dikutip dari ANTARA dari Jakarta, Sabtu (29/3/2025).  

Sebelum membahas komponen kelistrikan, Yannes menyarankan agar kendaraan dibersihkan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah dan sela-sela bodi, untuk mencegah korosi akibat penumpukan kotoran seperti tanah.  

Ia juga merekomendasikan menyimpan kendaraan di tempat yang teduh dan kering, serta menggunakan penutup berbahan breathable agar mobil terlindungi dari debu dan paparan sinar UV tanpa menghambat sirkulasi udara.  

"Simpan kendaraan di tempat yang teduh dan memiliki suhu yang stabil, idealnya antara 15-25°C. Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun dingin, dapat mempercepat degradasi baterai BEV," tambahnya.  

Mengenai baterai, yang merupakan komponen utama mobil listrik, Yannes menyarankan agar tingkat pengisian daya berada dalam kisaran 40-60 persen sebelum mobil disimpan.  

"Kondisi ini ideal untuk menjaga kesehatan sel baterai dalam jangka panjang," jelasnya.  

Selain itu, kabel pengisi daya harus dilepaskan dari port charging dan kendaraan tidak boleh terhubung ke sumber listrik untuk mencegah risiko arus pendek atau overcharge.  

Langkah terakhir adalah mematikan seluruh sistem elektronik, termasuk fitur connected car dan keyless entry, guna menghindari kehabisan daya pada baterai 12V.  

"Hal ini penting untuk menghemat daya baterai 12V yang bisa tekor jika dibiarkan aktif terlalu lama," pungkas Yannes.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral