- pexels
Jangan Asal, Ini 5 Tips Memilih Makanan Kucing yang Bikin Anabul Sehat, Lincah, dan Panjang Umur
3. Perhatikan Komposisi dan Bahan yang Digunakan
Tak hanya jenisnya, komposisi dan bahan makanan juga sangat penting untuk diperhatikan. Beberapa makanan kucing dibuat dengan formula grain-free, yang berarti tidak mengandung biji-bijian seperti gandum, jagung, atau kedelai.
Formula ini biasanya lebih mudah dicerna dan cocok untuk kucing dengan alergi atau sensitivitas makanan.
Makanan kucing umumnya berbahan dasar protein hewani, seperti unggas (ayam, bebek, atau kalkun) dan ikan (salmon atau tuna).
Kandungan protein dalam makanan kucing sebaiknya minimal 30-40% untuk mendukung kesehatan otot dan energi mereka.
Selain itu, lemak juga menjadi komponen penting yang harus ada dalam makanan kucing, dengan kadar minimal sekitar 15-20% untuk menjaga kesehatan kulit, bulu, dan sistem metabolisme mereka.
Membaca label komposisi pada kemasan makanan kucing sangat penting untuk memastikan kualitas bahan yang digunakan.
4. Sesuaikan dengan Budget
Makanan kucing tersedia dalam berbagai kisaran harga, mulai dari yang ekonomis hingga premium.
Menyesuaikan pilihan makanan dengan anggaran juga menjadi faktor penting. Tidak semua pemilik kucing memiliki budget yang sama untuk membeli makanan berkualitas tinggi.
Namun, ini bukan berarti harus memilih makanan dengan kualitas rendah. Banyak merek makanan kucing yang menawarkan keseimbangan antara harga dan kualitas.
Jika memungkinkan, pilih makanan dengan bahan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan kucing tanpa harus menguras kantong.
5. Hindari Hanya Memilih Satu Jenis Makanan
Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik kucing adalah hanya memberikan satu jenis makanan dalam jangka waktu panjang.
Kucing memang dikenal sebagai hewan yang mudah terbiasa dengan rutinitas, tetapi hanya mengonsumsi satu jenis makanan bisa menyebabkan mereka kehilangan beberapa nutrisi penting yang mungkin tidak terdapat dalam satu produk saja.
Selain itu, kucing yang terbiasa dengan satu jenis makanan juga bisa menjadi pemilih makanan (picky eater) dan kesulitan beradaptasi jika suatu saat perlu mengganti makanannya, misalnya karena masalah kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan variasi makanan, baik dari segi merek, rasa, maupun teksturnya, agar kucing tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang dan tidak bosan dengan makanannya. (adk)