Singgung soal Keluarga, Ramalan Velline Ratu Ayu soal Fuji dan Verrell Bramasta akan Terbukti? Katanya Mereka...

tvOnenews.com - Ahli tarot Velline Ratu Ayu mencoba menerawang soal kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta yang belakangan ini menjadi sorotan publik.

Fuji dan Verrell saat ini tengah ramai dijodoh-jodohkan oleh warganet. 

Hal itu dikarenakan keduanya sering membuat konten bersama.

Netizen menilai adanya chemistry yang baik antara Fuji dengan anggota DPR RI tersebut.

Media sosial pun dipenuhi dengan spekulasi dan komentar mengenai hubungan keduanya.

Banyak yang mengungkapkan harapan agar Fuji dan Verrell benar-benar menjadi pasangan, melihat interaksi mereka yang tampak begitu akrab dan penuh kehangatan.

Sementara itu, Velline Ratu Ayu, sebagai ahli tarot, mencoba memberikan pandangan melalui ramalan yang ia lakukan mengenai kedekatan mereka.

Velline Ratu Ayu juga melihat bahwa Verrell dan Fuji masih membawa trauma dari hubungan mereka sebelumnya.

Hal ini membuat keduanya sangat berhati-hati dalam melakukan pendekatan dan membangun hubungan baru.

"Kalau aku lihat di sini dari kisah asmara yang sempat kandas satu sama lain, ini tentunya membuat mereka hati-hati dalam menjalin suatu hubungan asmara," kata Velline Ratu Ayu, dilansir dari kanal YouTube Was Was.

"Ada trauma di antara keduanya, sehingga dalam pendekatannya lebih hati-hati dan tidak mau gegabah," imbuhnya.

Menurut ramalan Velline, jika keduanya akhirnya bersama, hubungan mereka akan menghadapi tantangan besar.

Tantangan tersebut datang dari pihak-pihak yang mencoba memberikan pengaruh negatif atau komentar buruk kepada keluarga mereka.

"Yang aku lihat di sini agak sulit," kata Velline Ratu Ayu. 

"Karena terkait salah satu keluarganya akan ada kompor dari masa lalu yang nampaknya belum puas untuk bisa menjelek-jelekkan atau memberikan masukan negatif terhadap seorang wanita tersebut," lanjutnya.

Selain itu, Velline Ratu Ayu juga mengatakan bahwa Fuji masih merasa sulit untuk membuka hatinya dan membuat keputusan mengenai pilihannya.

Hal ini disebabkan oleh trauma dan ketakutan yang berasal dari pengalaman masa lalunya.