Wirda Mansur Mendadak Ditagih Utang, 90 Ribu Orang Merugi? Latar Belakang Pendidikannya Tuai Sorotan
Namun, lagi-lagi ia mengakui bahwa studinya di sana tidak sampai selesai.
Setelah meninggalkan Raffles University, Wirda mengaku melanjutkan pendidikannya ke University of Buckingham dengan mengambil jurusan Business Enterprise.
Tidak hanya itu, ia juga mengambil program studi di Institut Daarul Qur’an (DAQU), lembaga pendidikan yang didirikan oleh ayahnya, Ustaz Yusuf Mansur.
Riwayat pendidikannya yang berpindah-pindah ini menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen.
Beberapa orang mempertanyakan bagaimana latar belakang pendidikan yang tidak stabil ini bisa mendukung klaimnya sebagai seorang pengusaha sukses.
Hingga saat ini, Wirda Mansur belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan utang dan dugaan kerugian yang dialami oleh ribuan anggota MAB.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari unggahan surat terbuka tersebut, dengan banyak yang merasa bahwa kasus ini perlu segera diklarifikasi.
Sebagian orang menilai bahwa Wirda harus bertanggung jawab terhadap komunitas yang telah ia bangun.
Jika memang ada kendala dalam bisnisnya, ia diharapkan memberikan penjelasan secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan anggota.
Di sisi lain, ada juga yang mempertanyakan apakah masalah ini bisa dibawa ke jalur hukum.
Mengingat jumlah anggota yang merasa dirugikan cukup besar, beberapa orang mendesak agar pihak berwenang turun tangan untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Dengan belum adanya kejelasan dari pihak Wirda Mansur, publik masih terus menantikan perkembangan terbaru dari kasus ini. (adk)
Disclaimer: Berita ini dibuat berdasarkan fenomena yang sedang viral di media sosial. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari para pihak yang terlibat.