- Tangkapan layar Youtube R66 Sports
Komentar Menohok Coach Justin soal Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Liga Jepang, Saran untuk Sandy Walsh?
Komentar Coach Justin soal pemain timnas Indonesia yang berkarier di Liga Jepang
Dalam sebuah kesempatan talk show bertajuk 'Kasih Paham CAPT', Coach Justin bercerita tentang pengalaman pemain timnas Indonesia yang berkarier di Liga Jepang.
Melihat Justin Hubner yang mengungkapkan kekecewaannya di Cerezo Osaka, tak diberi menit bermain.
Setelah muak tak mendapatkan menit bermain dan memutuskan cabut dari Cerezo Osaka,
Coach Justin menceritakan pengalaman buruk pemain Indonesia yang bermain di Liga Jepang, seperti Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim.
"Gua punya pengalaman dengan Lilipaly kan, gue yang kenalkan dia ke klub, akhirnya dia pindah ke Liga Jepang," terang Coach Justin dilansir youtube TS Media.
Justin mengakui bahwa Stefano Lilipaly bisa direkrut klub Liga Jepang, Consadole Sapporo pada tahun 2014 atas rekomendasinya.
"Ada orang liga tanya gua, pemain siapa, waktu itu Lilipaly, oke gua telpon Lilipaluy," bebernya.
Justin kemudian menghubungi Stefano Lilipaly dan menawarkannya untuk bermain di Jepang.
"Oke mau, gua bukan agen, jadi gua gak minta fee atau lain-lain, ini kontaknya, lu tinggal email. Dia email dibalas dan kemudian dia pindah ke Jepang," cerita Justin.
Sayang, pemain naturalisasi timnas Indonesia itu tak dipakai jasanya oleh klub tersebut, sehingga dirinya lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
"Di situ dia udah nggak dipakai, dia juga bingung, nggak berani kasih kesempatan, cuman friendly match. Nggak dikasih alasan," paparnya.
Tak lama kemudian, giliran Irfan Bachdim striker andalan timnas Indonesia di Piala AFF 2010 berangkat ke Liga Jepang atau J-League 1 dengan membela Ventforet Kofu pada 2015.
Akan tetapi, pemain keturunan Indonesia tak mendapat kesempatan bermain, sama seperti Stefano Lilipaly.
"Sama nggak dipakai juga, kayaknya untuk mengangkat nama klubnya di situ," terangnya.
- Cerezo Osaka
Tak sampai di situ, sampai bek andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Pratama Arhan bernasib sama dengan para seniornya.
"Kasus ketiga Pratama Arhan, sama sekali nggak dikasih kesempatan juga untuk bermain," jelasnya.