Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Sumber :
  • Antara

Ramalan Pria Indigo Terawang Nasib Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert: Saya Lihat Hokinya Agak Kurang, Ibarat Mau Berperang....

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:55 WIB

tvOnenews.com - Seorang pria indigo coba meramal nasib Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert.

Pergantian posisi pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Indonesia. 

Banyak pihak yang menaruh ekspektasi tinggi kepada Kluivert, berharap ia mampu mengangkat prestasi Garuda ke tingkat yang lebih tinggi. 

Dalam konteks ini, pria indigo Tigor Otadan mencoba memberikan prediksinya mengenai masa depan Timnas Indonesia di bawah pelatih asal Belanda tersebut.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Tigor mengaitkan nasib Timnas dengan simbolisme tahun 2025 yang menurut kepercayaan Tionghoa merupakan tahun ular kayu. 

Tigor menjelaskan bahwa ular secara simbolik melambangkan kekuatan, daya tarik, serta kemampuan beradaptasi, sedangkan kayu mencerminkan pertumbuhan dan stabilitas.

“2025 ini tahun ular kayu di mana secara simbol ular memiliki kekuatan, memiliki chemistry, memiliki daya tarik, dan sebagainya. Kayu memberikan pertumbuhan,” ujar Tigor.

Menurutnya, kehadiran Patrick Kluivert akan membawa energi baru yang berpotensi memperkuat fondasi Timnas Indonesia. 

Ia melihat bahwa sistem permainan yang akan diterapkan oleh Kluivert cenderung lebih terstruktur dan matang dibandingkan era Shin Tae-yong.

Ramalan Pria Indigo Terawang Nasib Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Saya Lihat Hokinya Agak Kurang, Ibarat Mau Berperang....
Sumber :
  • Antara / tangkapan layar youtube tigor

 

“Dengan timnas ini diganti pelatih baru, yang saya lihat di sini sistemnya lebih bagus, upayanya lebih bagus,” jelasnya.

Tigor bahkan menggambarkan Kluivert seperti seorang panglima perang yang mempersiapkan senjata secara cermat sebelum bertempur. 

Strategi yang matang dan pendekatan yang terencana, menurut Tigor, akan menjadi keunggulan utama di era ini.

“Ibarat orang mau berperang, itu senjatanya sudah disiapkan secara betul-betul,” tambahnya.

Namun, Tigor juga memberikan catatan bahwa meski dari sisi teknis dan taktik sudah optimal, keberuntungan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas. 

Ia memprediksi bahwa beberapa pertandingan besar mungkin berakhir dengan hasil yang kurang menguntungkan, seperti imbang 2-2 atau kalah tipis 2-3.

“Jadi secara prinsip sudah bagus, digantinya pelatih ini juga bagus karena lebih bagus dari yang sebelumnya saya lihat seperti itu. Cuma yang saya lihat di dalam pertandingan hokinya agak kurang,” ungkap Tigor.

Meski demikian, ia tetap optimis terhadap masa depan Timnas di bawah Kluivert. Energi baru, strategi yang solid, dan simbolisme positif dari tahun ular kayu menjadi fondasi kuat untuk melangkah lebih jauh di kancah internasional. 

Namun, ia juga menekankan bahwa kerja keras tetap menjadi faktor utama untuk mengimbangi ketidakpastian keberuntungan.

Jika dibandingkan dengan era Shin Tae-yong, Tigor menilai bahwa Kluivert membawa pendekatan yang lebih sistematis dan berorientasi pada pembangunan jangka panjang. 

Sementara Shin Tae-yong dikenal dengan motivasi tinggi dan disiplin yang ditanamkan pada pemain, Kluivert dipandang mampu menghadirkan stabilitas dan pengembangan sistem permainan yang lebih menyeluruh. 

Kedua era memiliki keunggulan masing-masing, namun transisi ini diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih maksimal.

Prediksi Tigor memberikan sudut pandang unik tentang prospek Timnas Indonesia. 

Dengan perpaduan simbolisme tahun ular kayu, sistem baru yang terstruktur, dan bimbingan dari Patrick Kluivert, harapan untuk menyaksikan Garuda terbang lebih tinggi semakin besar. 

Namun, keberhasilan tetap bergantung pada sinergi antara pelatih, pemain, dan faktor keberuntungan yang mungkin sulit diprediksi. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
11:07
01:34
00:48
01:52
12:39
Viral