Tak Ditutup -tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Jujur ke Boy William Kalau Sebenarnya 12 Tahun yang Lalu Dia Itu...

tvOnenews.com - Sarwendah akhirnya mengungkapkan sebuah cerita yang sudah 12 tahun ia simpan saat berbincang dengan Boy William dalam acara Nebeng Boy di kanal YouTube-nya. 

Mantan istri Ruben Onsu ini berbagi momen nostalgia yang belum pernah ia ceritakan sebelumnya, membuat publik penasaran akan perjalanan kariernya bersama Cherrybelle.  

Saat lagu hits "Beautiful" diputar oleh Boy, Sarwendah langsung larut dalam kenangan manis masa lalunya. 

"Sumpah, udah lama banget," ucap Sarwendah sambil mencoba menyanyikan lirik lagu tersebut. 

Boy yang antusias menggoda Sarwendah dengan pertanyaan, “Masih ingat lagi?” Sambil tertawa kecil, Sarwendah menjawab, “Ini soalnya dulu, cuma lagu ini gue di depan.”  

Perbincangan tersebut semakin seru ketika Boy mencoba mempraktikkan koreografi lagu "Beautiful" dengan gayanya sendiri. 

"Aku yang ngajarin kamu jadi Cherrybelle," canda Boy, membuat Sarwendah tertawa terbahak-bahak. 

Bahkan, ia sampai mengaku lupa dengan gerakan asli dari koreografi tersebut.  

Namun, Boy terus menggoda Sarwendah dengan versinya. 

"Pertama kamu tutup mata, lalu ke kanan, tutup mata lagi, ciluk ba, ciluk ba," ucapnya sambil memparodikan gerakan yang terlihat kocak. 

Sarwendah pun kembali tertawa sambil berkata, "Gila, lu jangan-jangan habis belajar lu ya?"  

Dalam suasana santai itu, Sarwendah juga membuka cerita di balik layar perjuangannya sebagai anggota Cherrybelle. 

Sarwendah bercerita ke Boy William bahwa saat menjadi bagian dari grup tersebut, dirinya kerap mendapat teguran dari guru dance yang dikenal sangat tegas. 

"Gue selalu dimarahin guru dance gue," ujarnya sambil tertawa.  

Pengakuan tersebut menunjukkan bahwa perjalanan Sarwendah di dunia hiburan tidaklah mudah. 

Disiplin dan kerja keras menjadi kunci utama kesuksesannya. 

"Apa sih rahasia kamu bisa tampil begitu sempurna di atas panggung?" tanya Boy penasaran. 

Dengan senyum khasnya, Sarwendah menjelaskan bahwa semua itu berkat ketegasan mentor yang selalu menuntutnya memberikan yang terbaik.  

Perbincangan ini bukan hanya membawa nostalgia, tetapi juga menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap panggung, ada perjuangan besar yang tidak selalu terlihat oleh publik. 

Momen ini juga memberikan perspektif baru tentang sosok Sarwendah yang selama ini dikenal publik sebagai wanita lembut dan pekerja keras.  

Sesi Nebeng Boy kali ini pun sukses menghadirkan kehangatan dan kejujuran Sarwendah, membuktikan bahwa perjalanan 12 tahun lalu penuh dengan tawa, air mata, dan pengorbanan. 

Sebuah kisah yang menunjukkan bahwa keberhasilan tidak pernah datang dengan instan, melainkan dari kerja keras yang tulus.  

(anf)