Pratiwi Noviyanthi, Agus.
Sumber :
  • Kolase YouTube

Tak Tahan lagi, Pratiwi Noviyanthi Bongkar Akal-akalan Keluarga Agus untuk Kuasai Uang Donasi Rp1,5 Miliar: Mereka Agak…

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:00 WIB

tvOnenews.com - Kisruh terkait dana donasi untuk Agus Salim kembali disorot setelah Pratiwi Noviyanthi membuat pengakuan mengejutkan.

Pada 2 Januari 2025, Novi mengumumkan bahwa dirinya telah mundur dari posisinya di yayasan.

Ia juga mengalihkan sisa donasi senilai Rp1,3 miliar yang awalnya dikumpulkan untuk pengobatan Agus Salim ke korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur.  

Namun, di balik keputusan itu, Novi membongkar dugaan akal-akalan keluarga Agus yang diduga berusaha menguasai donasi tersebut.  

Awal konflik ini bermula ketika pihak Agus menghubungi Novi untuk meminta bantuan terkait penggalangan dana.

Pratiwi Noviyanthi yang dikenal sebagai sosok peduli kemanusiaan, meminta bantuan kepada Denny Sumargo.

Bersama timnya, Densu membantu mempromosikan penggalangan dana melalui podcast di kanal YouTube-nya.  

Niat baik ini membuahkan hasil besar. Jumlah donasi yang diterima mencapai Rp1,5 miliar, jauh di atas ekspektasi awal.

Namun, polemik muncul ketika keluarga Agus meminta agar dana tersebut langsung dikirimkan ke rekening pribadi Agus, bukan ke rekening yayasan seperti yang awalnya disarankan Novi dan tim Densu.  

Staf Densu mengonfirmasi bahwa keluarga Agus sendiri yang meminta donasi dikirim ke rekening pribadi Agus.

“Nanya langsung, (dijawab) ‘Udah pakai rekening Mas Agus aja karena udah konfirmasi ke Novi,’” ujar staf Densu.  

Sayangnya, keputusan ini justru membuka celah untuk penyalahgunaan dana.

Ketika Novi dan timnya meminta transparansi mengenai penggunaan uang yang terkumpul, keluarga Agus terkesan menghindar.  

“Pas kita minta mutasi rekening, mereka agak susah. (Katanya), ‘Iya nanti,’” ungkap Novi.

Hal ini berbeda dengan donasi awal, di mana keluarga Agus memberikan data mutasi rekening dengan cepat.

Namun, setelah jumlah donasi membengkak, proses transparansi menjadi berlarut-larut.  

Ketika mutasi rekening akhirnya diperoleh, Novi menemukan jumlah uang yang masuk ke rekening Agus mencapai sekitar Rp1,4 hingga Rp1,5 miliar.

Namun, terdapat kejanggalan berupa aliran dana keluar sebesar Rp50 juta yang tidak dapat dijelaskan dengan jelas oleh pihak Agus.  

“Saat Abang (Denny Sumargo) bilang amankan, (keluarga) kasih mutasi rekeningnya Agus. Setelah dilihat, ada aliran dana Rp50 juta,” ujar Garry, kepala yayasan RPK yang baru.  

Pihak yayasan kemudian memanggil semua pihak terkait untuk mengklarifikasi penggunaan dana tersebut.

Namun, hingga saat ini, masih ada data mutasi rekening yang belum sepenuhnya jelas.  

Merasa sudah cukup berupaya membantu, Novi akhirnya memutuskan mengalihkan donasi ke korban bencana alam.

Langkah ini diambil untuk menghentikan konflik dan memastikan uang yang terkumpul tetap bermanfaat.  

“Buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” ujar Pratiwi Noviyanthi.

Novi juga menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan semua pihak.

“Kita harus memastikan uang donasi digunakan untuk tujuan yang benar dan tidak disalahgunakan,” tambahnya.  

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pengelolaan donasi dan pentingnya transparansi.

Keputusan untuk menggunakan rekening pribadi dalam penggalangan dana ternyata memiliki risiko besar, terutama jika tidak diiringi dengan pengawasan yang ketat.  

Publik kini berharap agar kasus ini segera diselesaikan dengan adil dan transparan, sehingga kepercayaan terhadap penggalangan dana kemanusiaan tidak hilang.

Sementara itu, langkah Novi mengalihkan donasi ke korban bencana mendapatkan apresiasi dari banyak pihak yang kini berbalik arah untuk tak membela Agus. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:35
09:35
07:07
01:44
03:10
02:39
Viral