- Kolase tvOnenews.com
Ruben Onsu Dapat Peringatan dari Ayah Kandung Betrand Peto, Katanya Cara Mendidik Onyo Sebaiknya...
tvOnenews.com - Ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto, ternyata pernah memberikan peringatan kepada Ruben Onsu tentang cara mendidik putranya.
Dalam sebuah kesempatan, Ferdy berbicara dari hati ke hati dengan Ruben mengenai hal ini.
Percakapan tersebut terjadi sebelum Ruben dan istrinya kala itu, Sarwendah, resmi mengangkat Onyo sebagai anak mereka.
Sebelum dikenal luas, Betrand Peto hanyalah seorang remaja sederhana asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hidup dalam keterbatasan.
Namun, kehidupan Onyo berubah drastis ketika video dirinya menyanyi viral di media sosial.
Bakat luar biasa yang ia miliki menarik perhatian banyak orang, termasuk Ruben Onsu.
Melihat potensi besar dalam diri Onyo, Ruben dan Sarwendah memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan kariernya di Jakarta.
Dengan bantuan mereka, Onyo mendapatkan peluang yang sebelumnya tak pernah ia bayangkan.
Dukungan ini membuat Onyo menjadi salah satu penyanyi muda berbakat yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Namun, jauh sebelum Ruben resmi menjadi ayah asuh Betrand Peto, Ferdy Peto memberikan pandangannya mengenai cara mendidik anaknya.
Dalam percakapan tersebut, Ferdy menegaskan bahwa ia mendidik Onyo dengan cara yang cukup keras sejak kecil.
“Permisi Pak Ruben, saya kalau mendidik anak ini harus keras,” ujar Ferdy Peto, seperti yang dilansir dari kanal YouTube The Onsu Family.
Ferdy menjelaskan bahwa didikan keras itu dilakukan untuk membentuk karakter Onyo agar lebih kuat dan disiplin.
Ia juga menegaskan bahwa dalam keluarganya, mereka tidak pernah mengajarkan anak-anak untuk membenci siapa pun.
Sebaliknya, nilai-nilai kasih sayang dan saling menghormati selalu menjadi prioritas utama.
“Kami tidak pernah mendidik atau mengajarkan anak untuk membenci satu dan lainnya,” lanjut Ferdy.
Sebelum Betrand pindah ke Jakarta, perjalanan itu tidak berjalan mulus.
Kakek dan nenek Onyo di NTT sempat tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Mereka merasa berat hati melepaskan cucu kesayangannya yang selama ini tinggal bersama mereka.
“(Opa-oma) mereka awalnya sangat nggak mau. Yang mereka inginkan (Betrand) balik Jakarta ke NTT,” kata Ferdy.