Sarwendah Tak Bungkam Lagi saat Ditanya Awal Mula Betrand Peto Minum ASI, Beberkan Kebiasaannya saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

tvOnenews.com - Hubungan antara Betrand Peto dan ibu angkatnya, Sarwendah, kembali menjadi bahan perbincangan publik.

Pasalnya, keduanya dinilai menunjukkan kedekatan yang dianggap sebagian orang sebagai hal yang tidak biasa.

Salah satu isu yang paling menyita perhatian adalah pengakuan bahwa Betrand Peto meminum ASI (Air Susu Ibu) Sarwendah setiap hari.

Isu ini bermula dari video wawancara Sarwendah bersama Melaney Ricardo di YouTube presenter kondang tersebut.

Dalam kesempatan itu, mantan istri Ruben Onsu itu menjelaskan kronologi bagaimana anak laki-lakinya itu bisa meminum ASI-nya, meski usianya sudah mulai memasuki masa remaja.

Sarwendah menceritakan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika ia sedang menyusui putrinya, Thania.

Tiba-tiba, Betrand Peto menghampirinya dan menceritakan pengalaman masa kecilnya yang tidak pernah mendapatkan ASI sejak usia 8 bulan.

"Ngga, kakak dari 8 bulan itu minumnya minum teh," ucap Betrand Peto Sarwendah dimana hal tersebut berhasil menyentuh hatinya.

Sebagai seorang ibu, Sarwendah merasa iba. Ia kemudian menawarkan ASI yang sudah disimpan di kulkas kepada Betrand.

"Sebagai seorang ibu gimana sih, kakak kalau mau minum ASI bunda gapapa kok, kan banyak di kulkas, nanti Bunda panasin, atau kakak mau minumnya dingin bisa dingin" ucap Sarwendah menceritakan kejadian sebenernya kala itu kepada Melaney.

Sarwendah lebih lanjut menegaskan bahwa selama ia menyusui Thania, ia selalu menutup bagian krusialnya tersebut dengan kain perlak.

"Aku selalu pakai kain perlak, atau ngebelakangin dia. Gak pernah nyuruh dia masuk pokoknya di ruangan aman," tegas Sarwendah menjelaskan kondisinya pada Melaney Ricardo.

Sudah diperbolehkan oleh Sarwendah, dalam suatu waktu, tiba-tiba Betrand meminta ASI ibu angkatnya itu saat sedang makan bersama keluarga.

"Saat itu tiba-tiba lagi makan, bunda kakak mau minum ASI bunda dong," ucap Betrand kepada Sarwendah.