- Sri Cahyadi Putri / YouTube Adi Hidayat
Bak Bumi dan Langit? Ini Perbandingan Latar Pendidikan Ustaz Adi Hidayat dan Gus Miftah yang Viral Akibat Merendahkan Penjual Es Teh
tvOnenews.com - Belakangan nama Gus Miftah, salah satu pendakwah kondang asal Jawa Tengah sedang ramai menjadi perbincangan di sosial media akibat video ceramahnya viral.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Gus Miftah menjadi viral akibat merendahkan seorang penjual es teh yang kala itu sedang menjajakan dagangannya.
Tidak lama setelah itu, Gus Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, yang hanya ia emban selama 46 hari.
Kini, publik bertanya-tanya mengenai siapa pengganti Gus Miftah dalam posisi strategis tersebut.
Salah satu nama yang muncul dan ramai dalam diskusi adalah Ustaz Adi Hidayat, seorang pendakwah yang dikenal karena ceramah-ceramahnya yang santun.
Perbandingan antara latar belakang Gus Miftah dan Adi Hidayat, termasuk pendidikan mereka, menjadi perhatian masyarakat.
Lantas bagaimana perbandingan pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Latar Belakang Pendidikan Gus Miftah
Gus Miftah, atau Miftah Maulana Habiburrahman, lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981.
Ia merupakan pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Pendidikan formalnya dimulai di Pondok Pesantren Bustanul I’lum, tempat ia menamatkan tingkat MTS dan MAN.
Pada 1999, Gus Miftah melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, di program studi Pendidikan Islam. Namun, ia tidak menyelesaikan studinya di universitas tersebut.
Tahun 2023, Gus Miftah berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang.
Skripsinya berjudul “Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah”. Ia juga telah diterima untuk melanjutkan studi Magister Pendidikan Agama Islam di Unissula.
2. Latar Belakang Pendidikan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat (UAH) lahir di Pandeglang, Banten, dan mengawali pendidikan dasarnya di SDN Karaton 3 Pandeglang.
Selain pendidikan formal, UAH juga belajar agama di Madrasah Salafiyah Sanusiyah. Pendidikan menengahnya ditempuh di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut.
Pada 2003, UAH mendapat kesempatan melanjutkan studi melalui program PMDK di Fakultas Dirasat Islamiyyah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, yang bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Kairo.
Namun, ia memilih melanjutkan studi ke Libya di Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, dan meraih gelar S1 pada 2009.
UAH kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Islamic Call College, Tripoli, Libya.
Pada 2019, ia menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Astrolabe, Istanbul, Turki, atas kontribusinya di bidang dakwah, pengetahuan, dan budaya.
Pada Mei 2023, UAH kembali dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta atas kiprahnya dalam manajemen pendidikan Islam (SK Rektor UMJ No. 218 Tahun 2023).
- UMJ
Kendati demikian, Gus Miftah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang pendidikan Islam serta pengalaman mendirikan dan mengelola pondok pesantren.
Di sisi lain, Ustaz Adi Hidayat dikenal sebagai ulama dengan wawasan luas, baik dalam kajian Islam klasik maupun modern, berkat pendidikannya di institusi internasional.
Jika dibandingkan, kedua tokoh ini memiliki keunikan masing-masing yang relevan untuk posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.
Gus Miftah dikenal dengan pendekatan dakwah yang inklusif, sementara UAH terkenal dengan metodologi dakwah berbasis kajian mendalam dan argumentasi akademik.
Hingga saat ini, belum ada kepastian siapa yang akan menggantikan Gus Miftah. Namun, keduanya tetap menjadi inspirasi bagi umat Islam di Indonesia dengan pendekatan dan latar belakang pendidikan mereka yang unik dan berkontribusi besar dalam dakwah Islam. (udn)
Sumber:
1. Situs resmi Unissula: Profil dan riwayat pendidikan Gus Miftah.
2. Kanal YouTube Hanna Jannah: Profil Ustaz Adi Hidayat dan gelar kehormatan yang diterimanya.
3. SK Rektor UMJ No. 218 Tahun 2023 tentang gelar doktor kehormatan Ustaz Adi Hidayat.