- Kolase YouTube
Hubungan Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek dengan Keluarga Dibongkar Sang Paman, Ternyata Selama Ini Mereka...
tvOnenews.com - Hingga kini motif penikaman yang dilakukan oleh anak 14 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih menjadi misteri.
MAS yang masih berusia di bawah tahun itu mengejutkan publik pada akhir November 2024 lalu, karena menikam ayah, ibu, dan neneknya.
Ayah dan neneknya meninggal dunia, sementara sang ibu yang mendapat luka penikaman berhasil selamat setelah melompati pagar rumah. Meski begitu, hingga kini ia masih dirawat di rumah sakit.
Sejumlah dugaan mencuat mengenai motif penikaman tersebut, seperti karena MAS tertekan dengan tuntutan orangtuanya untuk menjadi anak yang pintar.
Bahkan, isu mengenai MAS yang dipaksa untuk terus belajar hingga membuat ia depresi juga tersebar di media sosial.
Belakangan juga diketahui, bahwa remaja tersebut pernah empat kali dibawa ke psikiater oleh sang ibu. Namun, saat ditanya oleh pihak kepolisian, MAS mengaku bahwa ia sendiri tak mengetahui alasan ibunya membawa ia ke psikiater.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.
“Saya ajak ngobrol. Katanya dia pernah dibawa mamanya ke psikiater empat kali. ‘Dalam rangka apa?’. ‘Enggak tahu tuh mama’,” kata Ade seraya menirukan percakapannya dengan MAS saat itu, dilansir dari acara Bisikan Membawa Maut-Hotroom yang tayang di YouTube Metro TV pada Rabu (4/12/2024).
Hubungan MAS dengan keluarganya dibongkar sang paman
Publik juga dibuat bertanya-tanya mengenai hubungan seperti apa yang terjalin antara MAS dengan kedua orangtua maupun anggota keluarga yang lain. Sebab, ia bisa dengan nekatnya sampai menghabisi nyawa keluarganya sendiri.
Paman MAS yang bernama Angga Raditya, membeberkan hubungan anak 14 tahun dengan keluarganya, baik itu dengan orangtua maupun anggota keluarga lainnya. Menurutnya, hubungan MAS dengan orangtuanya baik-baik saja.
- Istimewa
"Kalau masa kecil saya lihatnya ya seperti orang tua normal ya, maksudnya ya gimana si kayak orang tua pada umumnya lah, baik, main bareng terus kalau kumpul-kumpul keluarga juga ya enggak ada bentak-bentak atau apa itu enggak ada, terus dekat gitu kan," ujar Angga Raditya saat dikonfirmasi wartawan pada 5 Desember 2024, dilansir VIVA.co.id.
Angga juga menjelaskan, bahwa MAS bahkan memiliki hubungan yang baik dengan para sepupunya.
"Sama sepupu-sepupunya juga gitu dekat waktu kecil ya, waktu kecil juga udah membaur enggak menyendiri gitu enggak," lanjutnya.
Ibu MAS, AP, kerap berteriak histeris
Angga juga mengungkapkan perihal kondisi terkini dari AP, ibu MAS yang masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Dikatakan oleh Angga, bahwa kondisi fisik AP sudah berangsur membaik. Namun, wanita itu masih harus menjalani perawatan intensif terkait dengan psikologisnya.
Sebab, Angga menyebut bahwa AP masih kerap berteriak histeris setelah melihat langsung perilaku anaknya sendiri yang tanpa ampun menghabisi nyawa ayah dan neneknya.
- Kolase YouTube
"Kalau fisik sudah agak bagus ya, cuman masih sama kayak kemarin. Fisik sih sudah agak bagus, maksudnya pemulihannya berjalan lancar, cuman psikisnya aja yang perlu perawatan intensif," kata Angga.
"Ya itu masih suka ada ehmm kejadian seperti itu sih, memang masih suka histeris. Mungkin karena trauma ya, trauma mendalam," ucapnya.
"(Kondisinya) Sudah berangsur membaik, cuman itu ya karena histeris itu makanya jadi psikisnya masih perlu pemulihan," beber Angga. (ism)