- Kolase tvOnenews.com
Yati Pesek Memendam Sakit Hati Usai Diejek Gus Miftah, Tangis Seniman Senior ini Dibocorkan Orang Terdekatnya, Selama ini…
tvOnenews.com - Seniman senior, Yati Pesek viral di media sosial setelah jejak digital saat Gus Miftah atau Miftah Maulana terlihat mengejeknya saat keduanya berada di panggung.
Video ini viral sebagai buntut dari kasus Gus Miftah yang tengah jadi pergunjingan warganet lantaran aksi serupa, yaitu mengolok-olok penjual es teh saat Miftah sedang mengisi kajian.
Amarah warganet semakin memuncak karena Miftah Maulana mengolok serta mempermalukan seniman legendaris Yati Pesek dengan ucapan tak pantas.
“Niki wau lagune bajing loncat, bajingane kulo ajak munggah (ini tadi lagunya berjudul bajing loncat, ini baji**nya saya ajak naik),” ungkap Gus Mftah dikutip dari @anak__ogi.
“Ngunekke aku baji**, iki sampeyan enom tapi arep dari guruku lho),” jawab Yati Pesek.
Alih-alih menyadari sikapnya yang melampaui batas, Gus Miftah justru semakin menghina Yati Pesek di hadapan banyak orang sambil tertawa.
“Kulo bersyukur Bude Yati elek, mulo dadi sinden nek ayu dadi lon** iki. (saya bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden, kalau cantik jadi pela** ini),” ujar Miftah.
Setelah dua tahun berlalu, Yati Pesek akhirnya angkat bicara setelah videonya saat Gus Miftah merendahkannya pun viral.
- Tangkapan Layar X @anak__ogi
Tak hanya itu, ternyata seniman senior itu sempat mencurahkan isi hatinya kepada sahabatnya yaitu Erick Estrada.
Dalam kesehariannya, Yati Pesek mengisi hari dengan mengaji juga mendengarkan ceramah dari sejumlah pendakwah.
Salah satu yang kerap ia dengarkan yaitu ceramah dari Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman.
Pada kejadian itu, Yati Pesek terlihat sangat terkejut dan menceritakan perasaannya pada Erick Estrada.
“Dari ekspresinya sudah kelihatan, ‘Le, yang ku anggap guru tiba-tiba kok ngatain aku itu, ngatain aku ini, salah ku apa?’,” kata Erick Estrada pada wawancara dalam program Apa Kabar Indonesia Siang, Senin (9/12/2024).
Erick mengatakan Yati sempat bercerita dirinya tidak dapat mengadu dengan siapapun. Sesampainya dirumah, seniman itu langsung melaksanakan ibadah.