Jordi Onsu.
Sumber :
  • YouTube Jordi Onsu

Jordi Onsu Mualaf? Terang-terangan Pernah Bilang Pernah Lakukan Tafakur: Lebih ke Siraman Rohani Gua Aja, Biar Batin Gua Tuh Merasa...

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:31 WIB

tvOnenews.com - Jordi Onsu, adik dari presenter dan pengusaha Ruben Onsu, dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama. 

Meskipun dibesarkan dalam keluarga Kristen, Jordi menunjukkan keterbukaan dan ketertarikan mendalam terhadap agama Islam.

Salah satu contohnya adalah saat ia mengungkapkan pengalamannya mengikuti kegiatan Tafakur bersama teman-temannya yang beragama Islam, sebagai bentuk toleransi dan pencarian ketenangan batin.

Kisahnya ini ia bagikan dalam video berjudul *MUALAF...* di kanal YouTube pribadinya pada 28 Oktober 2024.

Dalam video tersebut, Jordi menjawab berbagai pertanyaan dari timnya, termasuk pertanyaan mengenai pengalamannya dengan ceramah Islam. 

Ketika ditanya apakah ia pernah mendengar ceramah agama Islam, Jordi memberikan jawaban yang mengejutkan banyak orang dengan mengisahkan pengalamannya ikut Tafakur. 

"Lu percaya enggak gue pernah ikut Tafakur? Gue tanya, lu tahu enggak Tafakur apa?" ujar Jordi sambil bercerita soal pengalamannya mempelajari Islam.

Tafakur, yang merupakan kajian atau diskusi mendalam terkait nilai-nilai Islam, diikuti Jordi bukan hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga demi memperoleh ketenangan batin. 

"Gue pernah ikut satu kali. Kalaupun gue enggak ikut biasanya gue tanya sama temen gue, 'Hari ini Tafakurnya tentang apa?'. Tentang kematian atau tentang manusia itu ada cobaannya, ada cobaan kenyamanan ada cobaan yang tidak nyaman," ujarnya. 

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini memperkaya pemahamannya terhadap nilai kehidupan, termasuk makna kematian dan ujian hidup. 

"Lebih ke siraman rohani gue aja biar batin gue tuh merasa tenang," ujar Jordi. 

Ia bahkan sering bertanya kepada teman-temannya tentang tema kajian Tafakur jika tidak sempat ikut secara langsung, menunjukkan ketertarikannya yang tulus terhadap topik-topik spiritual yang dibahas.

Suasana Tafakur, menurut Jordi, memberikan kedamaian tersendiri. Bahkan, ia tidak merasa terganggu dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang disampaikan oleh pemateri dalam kajian tersebut. 

Ia mengaku bahwa ayat-ayat Al-Qur'an yang dikutip dalam Tafakur justru memberikan ketenangan. 

"Atau selain gue, yang datang ke tempat itu, kalaupun mereka membahas topik pada hari itu baru nantinya setelah mereka berdiskusi baru ada jawabannya dari ayat Al Quran. Dan gue meyakini Al Quran itu bener banget. Jadi hal yang gue artikan di situ, menurutku itu menenangkan," tandasnya. 

Pemahaman ini, lanjut Jordi, tidak membuatnya merasa harus berpindah agama, tetapi menambah kedalaman spiritualitasnya dan memperkaya perspektifnya mengenai Islam.

Jordi Onsu selama ini memang dikenal sebagai figur yang terbuka terhadap berbagai pandangan dan memiliki kepribadian yang ramah serta peduli pada sesama. 

Di balik kesuksesannya sebagai pengusaha, Jordi menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap nilai-nilai kebersamaan. 

Melalui pengalamannya dalam Tafakur, ia menunjukkan bahwa toleransi beragama bisa diwujudkan dengan cara yang lebih mendalam, yaitu dengan mencoba memahami dan mengalami langsung nilai-nilai yang dianut oleh teman-temannya yang berbeda agama.

Jordi Onsu, Mualaf?
Sumber :
  • YouTube Jordi Onsu

 

Ketertarikan Jordi terhadap Islam ini juga bukan hal yang tiba-tiba muncul. 

Beberapa tahun belakangan, ia kerap berdiskusi dengan teman-teman Muslimnya tentang berbagai topik agama dan kehidupan, yang kian memperkuat pemahamannya akan pentingnya perbedaan dan toleransi.

Baginya, Tafakur memberikan ruang untuk merenung dan memahami nilai-nilai universal yang ada dalam setiap agama, termasuk Islam.

Cerita Jordi Onsu ini direspon positif oleh banyak orang yang melihatnya sebagai contoh nyata dari toleransi antarumat beragama. 

Tidak hanya berhenti pada rasa ingin tahu, Jordi juga secara konsisten berusaha mendalami dan mencari nilai positif yang bisa diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari. 

Hal ini membuktikan bahwa toleransi dapat diwujudkan dengan lebih dari sekadar menghormati, tetapi juga merasakan dan memahami nilai-nilai dalam agama lain.

Dengan ketertarikannya yang tulus pada Islam dan pengalamannya dalam Tafakur, Jordi Onsu menginspirasi banyak orang untuk menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan menerima perbedaan keyakinan. 

Pengalamannya ini menjadi pengingat bahwa sikap toleran tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi juga tindakan yang nyata dalam menjalin kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral