Sebelum Bercerai Dengan Vita Dessy, Ari Lasso Sempat 'Curhat' Tentang Hal Ini dan Singgung Ahmad Dhani Soal Masa Lalunya: Kalo Gak Diajak Dia...
“Dewa harus berterima kasih kepada gua, karena setelah gua keluar, Dewa 19 lebih besar,” ujarnya. Kisahnya di Dewa 19 memang tak bisa lepas dari masa-masa sulit, termasuk saat ia terjerat dalam jerat narkoba di era 90-an.
Ari pernah mencoba berbagai jenis narkoba, tetapi ia berhasil keluar dari kecanduan itu berkat bantuan keluarga dan kesadarannya sendiri.
Ari menuturkan bahwa Ahmad Dhani, meski sempat terjerumus, dengan cerdik menghindari kecanduan yang menimpa Ari dan Erwin Prasetya, bassist Dewa 19 kala itu.
"Sama kayak Dhani berarti, Dhani pintar ya, begitu melihat gua sama Erwin kecanduan. Langsung nggak mau lagi dia," ujarnya.
Mantan suami Maia Estianty itu bahkan berhenti saat tahu bahwa rekan-rekannya sudah dalam tahap kecanduan yang sulit dilepaskan.
Selain soal karier musik, kehidupan pribadi Ari Lasso juga baru-baru ini mencuri perhatian publik. Ia mengumumkan bahwa dirinya telah resmi bercerai dari istrinya, Vita Dessy, sejak Februari 2024.
- Instagram Ari Lasso
Pengumuman ini cukup mengejutkan penggemar yang selama ini melihat rumah tangga Ari dan Vita tampak harmonis.
Dalam sebuah unggahan Instagram, Ari mengungkapkan, "Uhm.. Jujur sy bingung mau mulai dr mana dan menulis apa, krn ini bukan kabar baik yg penting utk diumumkan apalagi dicontoh. Jadi, terhitung SEJAK FEBRUARI 2024 (tepat silver anniversary), Saya dn Vitta Dessy, SUDAH RESMI BERCERAI. Krn alasan YG TIDAK MGKIN SY TULIS DAN JELASKAN."
Ari juga menambahkan bahwa ia dan Vita berpisah dengan baik-baik atas kesepakatan bersama, terutama demi menjaga perasaan anak-anak mereka.
"Yg penting kami berdua (dgn persetujuan anak2) sepakat berpisah baik2... Agar 'kabar tak penting ini' tak perlu tersebar, krn toh ini adalh masalah Domestik Keluarga kami,” sambungnya.
Pengakuan Ari tentang perceraiannya membawa beragam reaksi dari publik, yang tak menyangka bahwa rumah tangga yang telah terjalin sejak 1999 itu akhirnya berujung pada perpisahan.
Ari mengakui bahwa dirinya merasa gagal sebagai kepala rumah tangga Kristiani, namun ia tetap bersyukur atas semua pengalaman hidupnya.