- Kolase tvOnenews.com
Sarwendah hanya Bisa Terdiam saat Psikolog Bicara Jujur soal Betrand Peto, Selama Ini Ternyata Onyo itu...
tvOnenews.com - Betrand Peto, putra angkat Sarwendah dan Ruben Onsu, kerap menjadi sorotan publik.
Sebagai seorang remaja yang karirnya melejit sejak bergabung dengan keluarga The Onsu pada 2019, banyak hal yang berubah dalam hidup Onyo, sapaan akrab Betrand Peto.
Sarwendah, sebagai ibu yang penuh perhatian, bahkan sempat memanggil psikolog untuk memahami lebih dalam perasaan putranya tersebut.
- Kolase tvOnenews.com
Dalam beberapa kesempatan, Sarwendah dan Ruben Onsu selalu mendukung karir dan kehidupan Onyo.
Namun, jauh sebelum isu perceraian antara Sarwendah dan Ruben merebak, Sarwendah pernah memanggil psikolog untuk membantu Betrand dalam menghadapi tekanan yang ia alami.
Psikolog Mellisa Grace, yang turut menangani Onyo, membagikan pengamatannya tentang kondisi emosional Onyo saat itu.
Menurut Mellisa Grace, Onyo merasakan beban berat karena ia tahu posisinya sebagai figur publik yang diidolakan banyak orang.
"Onyo memahami dukungan dari penggemar sangat penting, tetapi dia juga terkejut dengan banyaknya komentar jahat di media sosial," ujar Mellisa.
- Tangkapan Layar YouTube: MOP Channel
Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Onyo, terutama ketika komentar-komentar tersebut menargetkan keluarga yang ia cintai.
Tidak jarang, Onyo merasa bingung dan kesal ketika menghadapi komentar negatif yang ditujukan kepada adik-adiknya, Thalia dan Thania, serta orang tuanya.
“Ada kalimat-kalimat yang membuat Onyo marah, terlebih ketika menyangkut adik-adiknya. Dia merasa tidak berdaya untuk melindungi mereka dari serangan kata-kata tersebut,” tambah Mellisa.
Kendati demikian, Mellisa mengungkapkan bahwa Onyo tetap menunjukkan jiwa yang kuat dalam menghadapi situasi sulit ini.
Betrand Peto memang dikenal sebagai anak yang penuh kasih. Di balik rasa kecewanya, Onyo memilih untuk mendoakan mereka yang berkata buruk tentang keluarganya.
Sikap Onyo tersebut sangat membuat Psikolog terkejut karena di usia remaja seperti itu putra Sarwendah itu memiliki hati yang penuh kasih.
"Onyo berharap orang-orang yang menyebarkan kebencian bisa merasakan kasih Tuhan lebih, agar hidup mereka diberkati dan mereka bisa menyebarkan kebaikan,” kata Mellisa Grace.
Onyo juga tak lepas dari rasa khawatir terhadap kondisi Ruben Onsu, yang ia anggap sebagai figur ayah yang sangat penting dalam hidupnya.
"Yang paling dipikirkan Onyo sekarang adalah kondisi ayah Bensu. Meskipun ia kecewa dengan keadaan, Onyo memilih untuk mendoakan ayahnya daripada menyimpan rasa sakit," ungkap Mellisa.
Menurut Mellisa, meskipun Onyo menghadapi banyak tekanan, ia tetap menjadi sosok yang kuat.
“Onyo tahu banyak yang mendukungnya di luar sana, termasuk para penggemar yang selalu memberikan cinta untuk keluarga The Onsu,” tuturnya.
Psikolog keluarga ini juga menekankan bahwa Onyo adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga The Onsu.
"Onyo adalah The Onsu, dan The Onsu adalah Onyo. Mereka satu tim yang solid," tambah Mellisa.
Perjalanan hidup Betrand Peto tidak selalu mulus, namun dengan dukungan keluarga yang penuh kasih dan para penggemarnya, Onyo berhasil melewati banyak rintangan.
Meskipun masih dalam tahap pemulihan dari berbagai tekanan emosional, Onyo terus menunjukkan keteguhan hatinya sebagai anak yang kuat dan penuh kasih.
Dengan peran Sarwendah yang memanggil psikolog dan memberikan dukungan penuh, Betrand Peto terus berjuang untuk menjadi figur yang positif di tengah badai komentar negatif.
Mellisa Grace menutup dengan keyakinan bahwa Onyo akan terus tumbuh menjadi pribadi yang kuat, siap menghadapi dunia dengan kasih dan keberanian yang ia pelajari dari keluarganya.
(anf)