- Kolase tvOnenews.com
Nasib Betrand Peto setelah Sarwendah dan Ruben Onsu Cerai Dipertanyakan, Pengacara: Sudah Dewasa...
tvOnenews.com - Rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu sudah di ujung tanduk. Kini keduanya juga sedang dalam proses perceraian dan tampaknya tidak akan bisa kembali bersama lagi.
Perceraian itu membuat isu-isu lain semakin berkembang, terutama soal penyebab sang presenter kondang tersebut menggugat cerai istrinya. Mulai dari rumor soal hadirnya orang ketiga hingga adanya hubungan khusus antara Sarwendah dengan Betrand Peto.
Nama Betrand ikut terseret dalam pusaran hubungan rumit kedua orangtua angkatnya, karena ia dinilai terlalu dekat Sarwendah. Mengingat keduanya tak ada hubungan darah, netizen pun semakin memojokkan cowok itu sebagai penyebab orangtuanya cerai.
Sebagai informasi, Betrand Peto adalah remaja yang diangkat menjadi anak oleh Ruben dan Sarwendah pada tahun 2019, saat usianya menginjak 13 tahun.
Merasa punya ikatan batin yang kuat menjadi alasan keluarga Onsu menjadikannya sebagai bagian dari mereka. Betrand kemudian diberi nama Betrand Putra Onsu dan otomatis menjadi anak tertua di keluarga Onsu.
Di tengah isu prahara rumah tangga Sarwendah dan Ruben, pertanyaan mengenai hak asuh anak-anak mereka pun kerap dilontarkan. Apalagi soal Betrand yang statusnya bukan anak kandung. Tak heran jika nasib Onyo dipertanyakan setelah kedua orangtua angkatnya itu resmi bercerai.
Chris Sam Siwu, pengacara Sarwendah, angkat bicara soal nasib Betrand setelah orangtua angkatnya nanti sah bercerai. Menurutnya, Onyo sudah dewasa untuk menentukan sikap.
"Onyo itu kan sudah dewasa, ya, sudah punya hak untuk menentukan sikap sendiri," ujar Chris Sam Siwu dalam wawancaranya bersama awak media.
Status Betrand itulah yang menurut Chris seharusnya sudah bisa membuat Onyo bisa menentukan mau ikut siapa, setelah ayah dan bundanya cerai. Sebab, ia punya hak sendiri untuk menentukan hal tersebut.
"Dia mau ikut siapa pun, baik Wenda maupun Ruben, ataupun dia mau kembali ke rumahnya, itu (Betrand) memang punya hak sendiri karena sudah dewasa," ujarnya.
Konsekuensi tetap akan didapat Sarwendah maupun Ruben. Chris Sam Siwu pun mengingatkan soal konsekuensi moral hukum dan moral.
Menurutnya, konsekuensi hukum jika sudah mengangkat anak itu tidak boleh main ditinggalkan saja, meski sudah cerai. Di sisi lain ada konsekuensi moral, di mana walau anak itu sudah dewasa dan bisa mencari uang sendiri, tapi tetap saja orangtua tetap memberikan nafkah.
Sang pengacara juga menambahkan, jika baik Sarwendah maupun Ruben tidak pernah membeda-bedakan ketiga anaknya. Alhasil, konsekuensi moral tadi sudah pasti akan didapat oleh keduanya.
"Saya pikir itu tadi konsekuensi moral aja ya, bahwa sudah mengangkat anak ya gak mungkin juga mereka akan membiarkan begitu aja," ujar Chris Sam Siwu. (ism)