- Kolase tvOnenews.com
Awalnya Dikira 'Anak Sultan', Ternyata Ini Pekerjaan Ayah Jessica Wongso Kopi Sianida: Bukan Konglomerat...
tvOnenews.com - Nama Jessica Wongso kembali jadi buah bibir publik ketika ia mendapat diskon potongan masa tahanan 58 bulan 30 hari, dan dinyatakan bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024).
Jessica telah menjalani masa tahanan selama 8 tahun dari vonis awal 20 tahun penjara. Meski sudah bebas bersyarat, tapi Jessica masih harus melakukan wajib lapor hingga tahun 2032 mendatang.
Diketahui, Jessica Wongso merupakan terpidana kasus kopi sianida yang menewaskan sahabatnya sendiri, Mirna Salihi. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti mencampurkan sianida ke dalam es kopi viternam yang diminum Mirna di Kafe Olivier.
Ketika nama Jessica Wongso jadi sorotan, publik sempat mengira bahwa ia merupakan putri seorang konglomerat. Bahkan, wanita itu disebut-sebut sebagai keturunan dari pengusaha sukses di Australia.
Hal tersebut tak terlepas dari kehidupan Jessica yang diketahui pernah menempuh pendidikan di Billy Blue College of Design pada tahun 2008 lalu bersama Mirna.
Setelahnya, ia juga tinggal cukup lama di Negeri Kanguru tersebut. Tak ayal jika publik akhirnya menilai jika wanita tersebut adalah anak konglomerat kaya raya.
Menanggapi hal tersebut, Imelda Wongso, ibu Jessica, menceritakan soal latar belakanng putrinya tersebut. Imelda pun juga membantah soal suaminya yang merupakan seorang konglomerat.
“Itu nggak bener. Nggak bener semua. Anak tante cuman kerja aja semua kerja. Makan gaji, hanya itu,” ungkap Imelda Wongso pada Kompas TV (28/10/2016).
Sang ibunda juga menampik rumor bahwa ayah Jessica merupakan pemilik pabrik. Katanya, “Kita orang bukan punya pabrik. Kita orang agen plastik. Jadi bukan pabrik, yang produksi bukan kita orang. Kita hanya agennya aja,”.
Ayah Jessica juga diketahui tak pernah tampil di publik, apalagi ketika anaknya sedang jadi sorotan beberapa tahun lalu. Sebab, kala itu pria tersebut sedang sakit, sehingga tidak boleh stres.
"Bapak itu kan ada sakit, setahun setengah yang lalu dia baru operasi kepalanya. Jadi, dia nggak boleh stres. Kalau dia stres nanti takut juga. Kakak-kakaknya juga udah pesen, kalau bisa papanya nggak usah tampil (di publik),” ungkap Imelda Wongso.
"Dia ngomong juga gak bisa. Jadi dia itu gak mau tampil karena begitu (sedang sakit), jadi biarkan dia cuman berdoa aja buat Jessica,” tambahnya.
Kepulangan Jessica dari Australia ke Indonesia kala itu justru membawa petaka besar dalam hidupnya. Ia menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Mirna dengan racun sianida.
Saat proses penyelidikan, ditemukan racun sianida sekitar 3,75 miligram dalam tubuh Mirna. Hal itulah yang membuat nyawa wanita yang kala itu baru membangun rumah tangga tak tertolong. Mirna meninggal dunia saat sedang dalam perjalan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. (ism)