Dedi Mulyadi mewawancarai Ayah dari Aep terkait keberadaan anaknya, usai diduga memberi kesaksian palsu terhadap Pegi Setiawan..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Bicara Hati ke Hati sama Dedi Mulyadi, Orang Terdekat Ini Bongkar Fakta Mengejutkan soal Aep dan Polda Jabar ...

Rabu, 17 Juli 2024 - 09:28 WIB

tvOnenews.com - Di tengah proses pengungkapan kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon yang kini masih menyimpan misteri, Aep yang menyebabkan Pegi Setiawan menjadi tersangka tiba-tiba menghilang, 

Aep merupakan saksi yang menyebabkan 8 terpidana dan 1 tersangka yakni Pegi Setiawan dijebloskan ke penjara.

Aep muncul di sejumlah media nasional, dengan berkoar-koar memberikan kesaksian bahwa melihat Pegi di malam kejadian pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.


Pegi Setiawan alias Perong (kiri)  dan Saksi Aep (kanan) dalam pusaran kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebondalam pusaran kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Atas dasar kesaksiannya itulah yang membuat Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka atau rilis pelaku utama dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar.

Beruntung, Pegi Setiawan akhirnya bebas setelah status tersangka kasus Vina Cirebon dinilai tidak sah oleh Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

Kini sosok Aep mendadak hilang tanpa jejak setelah pihak Pegi Setiawan memenangkan gugatan sidang praeradilan atas Polda Jabar.

Salah satu anggota keluarga menyebut Aep sudah tidak berada di rumah keluarga yang di Cikarang, sejak mencuatnya kesaksian Aep yang membenarkan bahwa Pegi Setiawan alis Perong berada di lokasi kejadian saat peristiwa tewasnya Vina dan Eky di Cirebon.

Keberadaan Aep diungkap 

Aep menjadi sosok paling dicari oleh Pegi Setiawan setelah dinyatakan bebas dari jeratan hukum kasus Vina Cirebon.

Pegi Setiawan bahkan menantang Aep untuk membuktikan omongannya.

Aep diduga memberi keterangan atau kesaksian palsu dalam pusaran kasus Vina Cirebon untuk menjerat Pegi Setiawan dan terpidana lainnya.

Setelah menghilang dan tidak pernah tampil lagi di publik, orang bertanya-tanya soal validitas atau kebenaran kesaksian Aep.

Rudi yang merupakan Ayah dari Aep mengungkapkan keberadaan putranya setelah seolah-olah menghilang.

Hal itu diungkapkan saat Dedi Mulyadi bersama Ayah Pegi Setiawan menyambangi kediamannya di kawasan Plered, Kabupaten Purwakarta.

"Aep dimana sekarang?" tanya Dedi Mulyadi.

"Di Bandung, di Polda Jabar. Awalnya Cikarang paling 2 sampai 3 hari, terus ke Polda lagi," tutur Rudi, Ayah Aep.

"Masa ada di Polda padahal dia tidak ditahan?" tanya kembali Dedi Mulyadi.

Pria rambut putih itu mengatakan bahwa anaknya ke Polda Jabar biasanya dijemput oleh pihak yang tak disebutkannya.

"Dijemput (polisi), ke Polda," ungkap Rudi dilansir dari tayangan youtube Dedi Mulyadi Channel.

"Di Polda terus, dijemput ke Polda?" ungkap Dedi memastikan.


Rudi, Ayah dari Aep. 

Rudi mengatakan bahwa kini Aep ngekos di Bandung, di samping bolak-balik ke Polda.

"Dia ngekos di Bandung, nggak tahu siapa yang bayar, saya kurang paham," terangkannya.

Merespon hal tersebut, mantan Bupati Purwakarta itu menegaskan kalau memang benar Aep menyatakan apa yang dilihat dan disaksikan di kasus Vina Cirebon, seharusnya dia berkata jujur.

"Kalau saya sih ya, silahkan aja mengakui kebenarannya, tetapi juga ada proses hukum berikutnya, itu pasti nanti diperiksa oleh Mabes Polri," ungkap Dedi Mulyadi.

Rudi juga mengaku sangat memikirkan nasib sang anak yang kini ramai dibicarakan oleh publik, lantaran menjadi saksi kasus pembunuhan Vina.

"Hati saya was-was, khawatir, jangankan manusia, binatang saja punya rasa itu pada anaknya, apalagi manusia," kata ayah Aep, diwawancarai Dedi Mulyadi

Lebih lanjut, Rudi mengatakan, selama bergulirnya kasus Vina ini, Aep tak pernah banyak bercerita kepadanya.  

Namun, ada curhatan yang membuatnya khawatir akan keberlangsungan hidup sang anak selama ini.

"Tapi sekarang dia jarang bicara, hanya bilang duh pusing, duh pusing," kata ayah Aep. 

Ia berpendapat anaknya sering mengeluh karena lelah dan pusing menjadi saksi kasus kematian Vina dan Eky ini.

Di akhir percakapannya dengan Ayah Aep, Politikus yang mendapat dukungan maju di Pilgub Jabar itu berpesan tidak menginginkan satu sama lain saling menghajar karena kasus Vina Cirebon ini, karena sudah ada yang menderita sebelumnya.

"Daripada kita ini satu sama lain menghajar, saling membunuh, lebih baik yuk kita berkumpul, kita nyari solusi," tuturnya.

"Kita cari sama-sama siapa pembunuh sebenarnya, andai kata jika memang itu pembunuhan," paparnya.

Dia berkata kepada Ayah Aep bahwa mudah-mudahan ada jalan keluar dari permasalahan ini.

"Tujuan saya itu bukan menjarain Aep, tujuan saya adalah ingin yang tujuh terpidana seumur hidup itu bebas," terang Dedi Mulyadi. 

"Saya juga nggak mau punya saudara (keluarga) dipenjara seumur hidup karena orang lain atau tetangga membicarakan hal yang salah," pungkasnya. (ind)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral