Strategi Rahasia Coach Nova Arianto di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Performa Mierza Firjatullah jadi….
Sumber :
  • kolase tvOnenews/PSSI

Strategi Rahasia Coach Nova Arianto di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Performa Mierza Firjatullah jadi…

Kamis, 27 Juni 2024 - 15:31 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-16 baru-baru ini mencatat kemenangan penting atas Filipina. 

Kemenangan ini tak lepas dari tangan dingin Coach Nova Arianto yang berhasil membawa Garuda Muda unggul tiga gol tanpa balas. 

Timnas Indonesia U-16 memang menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, terutama dengan perubahan strategi yang diterapkan oleh pelatih Nova Arianto


Mierza Firjatullah. Sumber: PSSI.

Dalam pertandingan tersebut, Mierza menjadi pembeda dengan gol-golnya yang memecah kebuntuan. Tim ini semakin solid dan siap menghadapi tantangan berikutnya.

Pada pertandingan melawan Filipina, Timnas Indonesia U-16 melakukan cukup banyak perubahan pada susunan pemain mereka. 

Coach Nova tampak ingin mencoba beberapa pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain di laga sebelumnya. 

Strategi ini ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Garuda Muda memulai pertandingan dengan formasi 3-4-3, sebuah pilihan yang cukup berani dan menantang.

Meski berhasil mencetak tiga gol di babak pertama, Timnas Indonesia U-16 sempat kesulitan dalam fase finishing. 

Peluang-peluang emas tidak mampu dikonversi dengan baik, sehingga skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir. 

Namun, perubahan yang dilakukan Coach Nova pada babak kedua terbukti efektif. Salah satu pemain kunci yang masuk adalah Mierza, yang memberikan dampak besar pada permainan tim.

Pada babak pertama, Timnas Indonesia U-16 bermain dengan formasi tiga center-back di belakang. 

Kapten Panji bersama Jamaludin serta Cahya ditopang oleh Evandra dan Rafaeli di sektor sayap. 

Di lini depan, ada Alberto, Fandy, dan Holong Junior yang berusaha menembus pertahanan lawan. 

Formasi ini memungkinkan tim untuk beralih dari bertahan ke menyerang dengan cepat, namun eksekusi build-up play masih perlu perbaikan.

Statistik menunjukkan dominasi Timnas Indonesia U-16 dengan penguasaan bola hingga 83%. 

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya permainan high press dan counter-press yang diterapkan Garuda Muda. 

Tiga pemain depan Timnas Indonesia U-16, yaitu Holong, Fandy, dan Alberto, menjadi lini pertahanan pertama saat Filipina mencoba membangun serangan. 

Namun, ketidaktepatan dalam penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim ini.

Perubahan taktik yang dilakukan oleh Coach Nova pada babak kedua sangat berpengaruh. 

Tiga pemain baru dimasukkan: Danil sebagai full-back kiri menggantikan Ida Bagus Cahya Nazril menggantikan Rafaeli, dan Mierza menggantikan Alfredo. 

Dengan masuknya tiga pemain ini, formasi berubah menjadi 4-4-2 atau 4-2-4 dengan dua striker langsung. 

Perubahan ini membuat intensitas serangan Timnas Indonesia U-16 meningkat tajam. Mierza langsung menunjukkan pengaruhnya dengan gol pembuka pada menit ke-65. 

Gol ini diawali oleh pergerakan Nazril yang menemukan Mierza di ruang kosong. 

Setelah itu, tendangan Mierza yang memantul berhasil dimanfaatkan oleh Evandra untuk mencetak gol pertama. 

Pasca gol pertama ini, momentum berada di tangan Timnas Indonesia U-16.

Hanya berselang lima menit setelah gol pertama, Mierza kembali mencetak gol kedua bagi Timnas Indonesia U-16. 

Kali ini, gol tersebut berasal dari situasi serangan cepat setelah bola muntah berhasil dikontrol dengan baik oleh Mierza. 

Dia melakukan kombinasi umpan dengan Alberto, yang kemudian mengembalikan bola ke Mierza untuk diselesaikan dengan apik. 

Skor menjadi 2-0, dan dominasi Timnas Indonesia U-16 semakin terlihat.

Intensitas permainan tidak menurun hingga akhir pertandingan. Pada menit akhir, Coach Nova membuat perjudian dengan menempatkan banyak pemain di kotak penalti lawan. 

Gol ketiga pun lahir dari situasi kemelut di depan gawang, di mana Mierza kembali mencetak gol setelah bola berhasil dihalau namun jatuh tepat di kakinya. 

Gol ini memastikan kemenangan 3-0 bagi Timnas Indonesia U-16.

Kemenangan ini membuktikan bahwa rotasi pemain yang dilakukan Coach Nova sangat penting untuk memberikan pengalaman dan jam terbang bagi pemain yang belum banyak bermain. 

Respon positif pada babak kedua menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-16 memiliki potensi besar untuk terus berkembang. 

Harapannya, performa tim bisa terus meningkat dan siap menghadapi tim-tim yang lebih kuat di masa mendatang. 

Lawan selanjutnya adalah Laos, yang juga telah mencatat dua kemenangan.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi tim, tetapi juga menjadi bukti kemampuan Coach Nova Arianto dalam mengelola dan memaksimalkan potensi para pemain muda. 

Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang baik, Timnas Indonesia U-16 siap meraih lebih banyak prestasi di masa depan. (anf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:35
06:42
02:18
02:11
03:58
04:45
Viral