- Instagram @iparadalahmautmovie
Beda dengan Film Ipar Adalah Maut, Rani Asli Ternyata Tega Lakukan Hal Ini ke Nisa Saat Ketahuan Selingkuh dan Ibunya Meninggal
tvOnenews.com - Film yang tengah viral "Ipar adalah Maut" mengisahkan Nisa (Michelle Ziudith) yang menikah dengan Aris (Deva Mahenra), dosen muda yang baik dan paham agama.
Kehidupan pernikahan mereka berjalan sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).
Namun, semua itu tiba-tiba hancur karena kehadiran Rani (Davina Karamoy), adik kandung Nisa, dalam rumah tangga Aris dan Nisa.
Ipar Adalah Maut. (Sumber: Instagram @mdpictures_official)
Rani menjadi perusak rumahtangga kakaknya sendiri dengan berselingkuh dengan Aris, suami Nisa.
Film "Ipar Adalah Maut" ini sendiri diambil dari kisah nyata yang sebelumnya diceritakan oleh konten kreator Eliza Sifa di TikTok.
Usai viral dan banyak disoroti netizen, kisah itu diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures.
Namun dibalik viralnya film tersebut ternyata terdapat beberapa perbedaan antara film "Ipar Adalah Maut" dengan kisah aslinnya.
Perbedaan yang paling mencolok adala penggambaran karakter Rani.
Dalam cerita aslinya, Rani telah memiliki seorang suami bernama Yusuf. Sedangkan dalam versi film, ia digambarkan sebagai mahasiswa baru ysng masih lajang.
Selain itu, di dalam film "Ipar Adalah Maut" sosok Rani terkesan lebih pendiam dan tenang.
Hal ini berbanding terbalik dengan di kehidupan aslinya, dimana Rani memiliki sifat yang lebih bar-bar atau kasar.
Sifat bar-bar Rani yang tidak ditunjukkan dalam film adalah sikapnya saat ketahuan selingkuh dengan Aris, kakak iparnya atau suami dari Nisa.
Dalam film, meski awalnya Rani membela diri ia pada akhirnya ia menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Nisa.
Sementara dalam kisah aslinya, Rani bahkan sama sekali tidak pernah merasa bersalah atau meminta maaf pada Nisa atas sikap jahatnya.
Tak hanya itu, Rani asli juga ternyata tega meminta Nisa untuk segera berpisah dengan Aris di hari ibu mereka meninggal.
Eliza Sifaa menceritakan bahwa saat ibu keduanya meninggal, di hari itu juga Rani menghampiri Nisa dan meminta kakaknya itu untuk turun ranjang.
"Habis ibunya meninggal, di hari pertama ibunya meninggal, si Rani ini nyamperin mbak Nisa. Mbak Nisa masih nangis-nangis di kamar dia bilang, 'udah kamu turun ranjang sekarang'," ungkap Eliza Sifa dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, pada Minggu (23/6/2024).
Maksud turun ranjang di sini adalah Rani meminta Nisa pisah atau bercerai dengan Aris kemuadian dirinya yang akan menikah dengan suami kakaknya itu.
Tak sampai disitu, saat Nisa mengangisi kepergian ibunya, Rani bahkan dengan teganya menuduh Nisa hanya pura-pura dan playing victim.
"Terus kata si rani 'kamu (Nisa) tuh pura-pura aja kan nangisnya, kamu nangis kayak gini biar orang-orang ngerasanya oh Nisa anak berbakti', jadi marah-marah kayak gitu sih," tutur Eliza.
Menurut penuturan Eliza Sifaa Rani juga menyodorkan baygon dan menyuruh sang kakak untuk meminumnya dan menyusul ibu mereka.
(tsy)