Bukan Bubur Ayam, Nasi Goreng, Apalagi Nasi Kuning, dan Nasi Uduk, Banyak Orang Keliru Justru Menu Sarapan Sehat Menurut dr Zaidul Akbar Ternyata....
Sumber :
  • istockphoto

Bukan Bubur Ayam, Nasi Goreng, Apalagi Nasi Kuning, dan Nasi Uduk, Banyak Orang Keliru Justru Menu Sarapan Sehat Menurut dr Zaidul Akbar Ternyata...

Senin, 20 Mei 2024 - 16:15 WIB

tvOnenews.com - Menu sarapan masyarakat Indonesia pada umumnya identik dengan nasi goreng, bubur ayam, nasi kuning, dan atau nasi uduk.

Sebagian orang juga percaya bahwa menu sarapan diatas merupakan menu sarapan yang sehat bagi tubuh.

Akan tetapi ternyata faktanya tidak sedikit menu sarapan yang memiliki dampak kurang sehat bagi tubuh.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena banyak menu sarapan yang memiliki kandungan kalori berlebih dari apa yang dibutuhkan tubuh untuk asupan energi dalam sehari.

Hal ini terutama ada pada kandungan karbohidrat tinggi yang kerap kali mengakibatkan orang mengantuk usai menyantap sarapan, salah satunya dengan menu utama nasi.

Padahal sarapan sendiri merupakan hal yang penting dilakukan sebelum Anda memulai aktivitas sehari-hari.

Lantas menu sarapan sehat seperti apa yang direkomendasikan oleh dr Zaidul Akbar? Simak penjelasannya berikut ini.

Melansir dari YouTube Bisikan, Senin (20/5/2024) berikut adalah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang menu sarapan sehat yang cocok bagi tubuh kita.

Dalam salah satu kajiannya dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang pentingnya sarapan sehat bagi tubuh.

Tak hanya itu saja, penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu juga membagikan menu sarapan sehat bagi tubuh yang bisa Anda terapkan setiap hari.

Bahkan menu ini cocok digunakan sebagai menu sahur di bulan suci Ramadhan karena tergolong menu sehat bagi tubuh.

Selain menjadi sumber tenaga bagi tubuh, dr Zaidul Akbar menambahkan bahwa sarapan sehat ini juga bisa membuat suasana hati atau mood terjaga seharian. 

"Makanan paling baik yang Indonesia miliki adalah makanan paling sehat sedunia kalau menurut saya," ujar dr. Zaidul Akbar.  

"Karena apa, makanan ini merupakan fermentasi. Tempe itu kan fermentasi dan kalau sudah fermentasi dia menjadi probiotik," tambahnya.

Tak hanya itu saja, dr Zaidul Akbar juga menerangkan bahwa probiotik merupakan suatu zat yang mengandung berbagai jenis mikroorganisme seperti ragi dan bakteri.

Lebih lanjut, probiotik itu sendiri berfungsi juga untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan mengembalikan flora usus menjadi normal kembali.

Bahkan probiotik dalam dunia kesehatan telah banyak digunakan untuk mengobati masalah usus, eksim, infeksi jamur vagina, intoleransi laktosa, dan infeksi saluran kemih.

"Probiotik adalah kuman baik lah yang ada dalam perut kita," terang dr. Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar juga menjelaskan bagaimana cara mengonsumsi tempe yang baik, yakni bukan digoreng, atau dibakar, melainkan di rebus. 

"Bagi Anda yang belum pernah atau belum tau caranya adalah jadi makan tempe itu jangan digoreng," ujar dr. Zaidul Akbar.

Tempe rebus menjadi menu sarapan sehat ala dr Zaidul Akbar. Source: istockphoto

Menurutnya, tempe juga merupakan makanan yang baik dikonsumsi bersama dengan madu.

"Jadi belum pernah nyobain kan? Tempe Anda potong-potong lalu Anda cocol sama madu. Beuh enak banget!," paparnya.

"Serius enak banget. Jadi madunya, tempe itu tadi potong kecil-kecil aja. Terus Anda masukkan dalam mangkok terus dilumuri sama madu, makan. Wah itu the best," imbuhnya lebih lanjut.

Dokter Zaidul Akbar kemudian tak lupa menjelaskan bahwa kenapa bahan makanan tadi merupakan menu sarapan terbaik.

Hal itu karena madu merupakan bahan makanan yang jadi sumber asam amino yang baik bagi tubuh.

Sementara tempe menjadi sumber bahan probiotik yang juga baik bagi tubuh.

Bahkan menurut penjelasan dr Zaidul Akbar, satu menu sarapan sehat yang sedang trend saat ini adalah kombinasi tempe dan kurma.

Tak hanya itu saja, dengan sentuhan kreativitas Anda bisa mengkreasikan menu sarapan ini salah satunya dengan membuat tampilan seperti sandwich dengan bahan dasar tempe dan kurma.

"Nanti ada bisa buat seperti sandwich ya. Atau nanti bisa diikat pakai apalah nanti gitu dicemplungin ke madu atau tepung non gluten. Lalu Anda baked, atau oven. Wah the best itu," pungkas dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar juga mengingatkan kepada para jamaahnya agar tidak serta merta langsung mengganti menu sarapannya.

Karena bagi sebagian orang, menu sarapan tersebut bukanlah menu umum yang bisa langsung dikonsumsi setiap hari. 

(udn)

*Trigger warning: Artikel ini tidak ditujukan untuk memberi contoh perilaku dan fenomena buruk yang diulas dan sedang jadi perbincangan hangat di media sosial. Penulis memohon kebijaksanaan pembaca, dan berkonsultasi dengan pihak terkait jika artikel ini memicu emosional pembaca.

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral