news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti bercerita soal kematian Mbah Maridjan..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

dr Hastry Ungkap Kejadian Asli saat Identifikasi Jenazah Mbah Maridjan yang Tewas di Merapi, Tak Disangka Hal ini Terungkap ...

Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti ungkap soal hasil identifikasi jenazah Mbah Maridjan, wafat saat meletusnya gunung merapi pada tanggal 16 Oktober 2010.
Kamis, 16 Mei 2024 - 19:51 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan soal hasil identifikasi jenazah Mbah Maridjan, yang wafat saat meletusnya gunung merapi pada tanggal 16 Oktober 2010 silam.

Kilas balik, kejadian besar bencana alam erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010 lalu. 

Ratusan orang yang menjadi korban akibat bencana alam ini.


Mbah Maridjan.

Saat itu, juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan juga termasuk sebagai salah satu korban yang meninggal akibat peristiwa tersebut.

Di balik kematian Mbah Maridjan, beredar bahwa meninggalnya karena terkena awan panas dengan posisi bersujud.

Lantas, apakah benar posisi terakhir Mbah Maridjan dalam keadaan bersujud? simak penjelaskan lengkap dari dr Sumy Hastry

Seorang Dokter Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti menjelaskan kondisi sebenarnya jenazah Mbah Maridjan saat ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Ia juga menemukan fakta lain pada saat bencana alam itu terjadi. 

dr Sumy Hastry jelaskan kondisi korban erupsi gunung merapi 

Seorang Dokter Forensik, Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F atau kerap disapa dr Hastry menceritakan pengalamannya dalam mengidentifikasi korban Erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 lalu. 

Dirinya yang kala itu bertugas di RS Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah menerima tugas untuk membantu dalam mengidentifikasi korban yang berada di Yogyakarta. dr Hastry menceritakan pengalamannya kepada Denny Darko dalam kanal YouTube Denny Darko. 

Kemudian, Denny Darko menanyakan bagaimana kondisi jenazah yang telah ditemukan oleh tim evakuasi saat bencana alam Erupsi Gunung Merapi terjadi.  

“Mayoritas kondisi jenazah seperti apa kondisinya?” tanya Denny Darko. 

“Kena abu putih panas semua,” jawab dr Hastry. 


Dokter Forensik dr. Sumy Hastry Purwanti.

Denny pun menanyakan kondisi korban meninggal, ternyata menurut Dokter Hastry korban meninggal karena terhirup abu vulkanik yang keluar dari Gunung Merapi. 

“Meninggalnya mayoritas karena terhirup (abu) sehingga terjadi pneumonia atau karena melekat di kulit?” Denny Darko kembali menanyakan kepada Dokter Hastry. 

“Iya, terhirup masuk awan panas, abu panas dengan pasir terhirup jadi satu, jadi langsung meninggal ditempat. Tubuhnya tertutup debu panas, kayak patung lilin putih gitu aja,” Jawab dokter sambil menerangkan kondisi korban.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral