- tvOnenews/Anisa Sri Isnaini
Sum 41 Sukses "Membakar" Panggung di Konser Perpisahan Tour of the Setting Sum Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - SUM 41 berhasil tampil “membakar” panggung di hadapan penggemarnya pada konser perpisahan bertajuk Tour of the Setting Sum.
Konser yang dipromotori oleh Ravel Entertainment ini digelar di Uptown Park Summarecon Mall Serpong, Tangerang pada Jumat (1/3/2024) tadi malam.
Deryck Whibley (vokal), Dave Baksh (gitar), Jason McCaslin (bass), Tom Thacker (gitar, kibor), dan Frank Zummo (drum) memulai pertunjukan tepat pada pukul 21.00 WIB.
Tak buang-buang waktu, SUM 41 langsung menggebrak sejak awal dengan membawakan The Hell Song, hits dari album ke-2 mereka yang bertajuk Does This Look Infected?
Penampilan pun dilanjutkan SUM 41 dengan lagu Motivation, dan Over My Head (Better Off Dead).
“Sudah sangat lama (sejak terakhir berkunjung). Tapi akhirnya kita kembali tampil di sini. Kita di sini sekarang,” ucap Deryck Whibley dengan penuh bersemangat yang disambut teriakan histeris para penggemar.
Band asal Ontario, Kanada ini semakin membakar suasana panggung dengan menyanyikan beberapa lagu lama dan hits andalan mereka seperti Some Say, Rise Up, We're All To Blame.
Deryck Whibley, vokalis SUM 41 pada Tour of the Setting Sum yang digelar di Uptown Park Summarecon Mall Serpong, Tangerang pada Jumat (1/3/2024) tadi malam. Dok: tvOnenews/Anisa Sri Isnaini
Tidak lupa, SUM 41 pun membawakan lagu terbaru mereka Landmines, dari album bertajuk Heaven :x: Hell yang disebut-sebut menjadi album terbaru sekaligus album terakhir mereka.
“Kami akan mengeluarkan album baru, Maret ini. Tapi ini akan menjadi rekaman terakhir kami,” tutur Deryck.
Menanggapi ucapan Deryck, para penonton pun bersorak tidak setuju jika band kesayangan mereka harus bubar.
“Terima kasih untuk sorakannya. Maaf, tapi memang sudah saatnya (SUM 41 berpisah),” kata Whibley lagi seraya tertawa.
Untuk mengobati kekecewaan penonton, Deryck dkk kembali menghentak dengan membawakan Walking Disaster.
Penonton lantas semakin bergemuruh ketika SUM 41 akan membawakan lagu berjudul Walking Disaster.
Drummer SUM 41, juga sempat melakukan atraksi berganti drum ketika lagu sedang berlangsung.
Di tengah pertunjukan, penonton dikejutkan dengan munculnya sebuah tengkorak raksasa yang muncul di layar panggung.
Tengkorak tersebut pernah menjadi ikon milik SUM 41 dan menjadi ciri khas mereka.
SUM 41 kemudian membawakan lagu-lagu lama mereka secara medley seperti My Direction, No brains, hingga Summer.
Mereka juga sempat menyanyikan sejumlah lagu milik band terkenal lain seperti Another Brick in the Wall milik Pink Floyd dan We Will Rock You dari Queen.
Menjelang akhir penampilannya, SUM 41 membawakan lagu-lagu terbaiknya seperti Pieces, Fat Lip, In Too Deep, hingga Still Waiting.
Di penghujung acara, Deryck pun menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan para penggemar selama berkarir di dunia musik.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kalian karena sudah menemani dan mendengarkan kami selama ini. Terima kasih banyak," Ucapnya.
Penonton kemudian membubarkan diri karena panggung pun sudah gelap dan seluruh personel telah turun.
Namun, tak disangka-sangka, para personel kembali dan membawakan lagu terakhir, So Long Goodbye.
Tour of The Setting Sum merupakan tour terakhir sekaligus hadiah perpisahan bagi para penggemar SUM 41.
Sebelumnya, SUM 41 sudah mengumumkan pembubaran mereka pada Mei 2023 dan menggelar tur serta merilis album terakhir sebagai perpisahan. (awy)