- Kolase Tvonenews.com/Istimewa
Petuah John Kei Preman Legendaris ke Putranya, Keiland Refra, Suruh Jadi Abdi Negara Saja, Jangan Sampai Jadi Preman
tvOnenews.com - Berbicara soal John Kei, sudah pasti identik dengan imej dia sebagai salah satu preman legendaris di Tanah Air.
Rekam jejak kriminal John Kei tak bisa dihapus seiring banyaknya dia terlibat kasus-kasus kriminal.
Ya, sosok John Kei dianggap negatif karena punya imej yang kasar dan mengerikan.
Bolak-balik mendekam di jeruji besi pun tak bisa terhindarkan dari kehidupan John Kei.
Keiland Refra dan sang ayah, preman legendaris John Kei. (istimewa)
Jika Anda masih ingat, Tan Harry Tantono alias Ayung meregang nyawa karena berurusan dengan John Kei.
Ayung saat itu ditemukan tewas dengan 32 luka tusuk di bagian pinggang, perut, dan leher di dalam kamar 2701, Swiss-Belhotel pada 26 Januari 2012 lalu.
Adapun kepolisian Daerah Metro Jaya saat itu bergerak cepat mengusut kematian Ayung setelah tiga tersangka, yakni Tuce Kei, Ancola Kei, dan Chandra Kei, menyerahkan diri dan mengaku telah menusuk pria asal Surabaya itu.
Waktu itu, polisi membekuk Deni Res dan Kupra yang berperan menganiaya Ayung.
Kelimanya mengaku membunuh Ayung bersama teman-temannya yang sempat buron lantaran ingin menagih janji pelunasan utang Ayung atas jasa debt collector senilai Rp600 juta.
Polisi saat itu mencium keterlibatan John Kei dalam kasus kematian Ayung, meski lima tersangka itu tidak ada satu pun yang angkat bicara soal keterlibatan tokoh pemuda Pulau Kei, Maluku Tenggara, tersebut.
Hal tersebut saat itu dibenarkan oleh Tito Refra, yang menjadi kuasa hukum kelimanya.
Saat itu, John Kei pun akhirnya dibekuk aparat dalam sebuah operasi penyergapan dengan mengerahkan 75 orang personel di hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, pada Jumat (17/2/2012) lalu.
Masih banyak lagi kasus-kasus yang melibatkan John Kei sang preman legendaris.
John Kei Tak Mau Keiland Refra jadi Preman
Tapi meski begitu, siapa sangka ternyata rekam jejak kriminal John Kei tidak berlaku bagi putranya, Keiland Refra.
Ya, anak laki-laki John Kei, Keiland Refra itu justru ingin menjadi seorang perwira TNI.
Keiland Refra adalah putra bungsu John Kei dari lima bersaudara.
Namun tak begitu banyak informasi mengenai tanggal lahir Keiland Refra.
Diketahui bahwa Keiland Refra putra Godfather of Jakarta (julukan John Kei) itu mempunyai hobi tinju.
Keiland Refra memilih fokus mendapatkan prestasi sebanyak-banyaknya di dunia tinju.
Pada akun YouTube Laurend Hutagalung, Keiland Refra ditanya tentang sosok ayahnya, yakni John Kei.
Dalam kesempatan tersebut, Keiland pun menyebut bahwa hubungannya dengan sang ayah sangat baik.
Menariknya, Keiland Refra mengaku bahwa dia masih takut berhadapan dengan sang ayah.
"Bokap kan terkenal banget nih, lo takut enggak sama bokap?" tanya Laurend ke Keiland.
Adapun Keiland langsung menjawab sambil tersenyum.
"Takut lah," jawab Keiland.
Meski begitu, Keiland Refra mengaku bahwa sosok ayah, John Kei itu tak pernah sama sekali memukulnya.
Menurut Keiland, John Kei adalah sosok yang baik, jika marah hanya menegur saja.
"Paling marah paling ngebentak, tak pernah memukul," katanya.
Sebagai ayah, kata Keiland, John Kei selalu menginagtkan pada anaknya itu agar tak perlu banyak berkelahi di jalanan.
"Kamu kalau ribut-ribut mau jadi kayak Papa dulu? Mau jadi jagoan lagian kita bela harga diri, sudah ya kalau ribut selesaikan saja baik-baik," kata Keiland Refra meniru ucapan John Kei.
Kalaupun harus berkelahi, kata Keiland, sang ayah mewanti-wanti agar diselesaikan satu lawan satu saja.
"Ya, lebih baik bertarung saja satu lawan satu, biar adil atau gimana kamu cari ring kamu berantem,” jelasnya.
Sosok John Kei, kata Keiland, menginginkan putranya itu jadi orang sukses.
“Pokoknya kamu yang penting sekolah,” kata dia.
John Kei juga mendukung keinginan Keiland Refra untuk menjadi abdi negara.
"Ini bokap juga suruh gue tes Akmil," ujar John Kei. (abs)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News