- Netflix
Tayang Hari Ini di Netflix! Berikut Cerita Para Pemeran dan Kreator Serial Gadis Kretek
Jakarta, tvOnenews.com - Serial Netflix terbaru Gadis Kretek yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah tayang pada 2 November 2023. Untuk menyambut rilisnya serial ini, Netflix menggelar acara Konferensi Pers dan Gala Premiere serial Gadis Kretek yang dihadiri para pemain, kreator, perwakilan Netflix, serta tamu undangan.
Berdasarkan novel populer Gadis Kretek yang terbit pada 2012, serial ini menghadirkan jalinan cerita yang saling bertaut antara dua masa.
Tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) digambarkan teguh dan berani menentang tradisi di tahun 1960-an demi mewujudkan impian dan cinta bersama Soeraja (Ario Bayu).
Sementara karakter Arum (Putri Marino) di awal 2000-an memulai perjalanan bersama Lebas (Arya Saloka) untuk menyingkap rahasia yang selama ini terpendam.
Berbagai lika liku serta sebuah peristiwa sejarah meninggalkan dampak besar yang kemudian mempengaruhi hidup mereka selama-lamanya.
Dalam konferensi pers, Kamila Andini bercerita tentang karakter Dasiyah (Jeng Yah) yang membuatnya terpikat, “Saat membaca novel yang luar biasa ini, saya sangat terpukau, salah satunya oleh karakter Jeng Yah. Saat ini akan diadaptasi menjadi serial, satu hal yang ingin saya lihat adalah semangat dari karakter Jeng Yah, yang saya lihat sebagai perempuan yang lebih maju dari zamannya tapi juga mengalami begitu banyak perjalanan dan kejadian.”
“Saya ingin sosok perempuan seperti itu bisa melekat kepada kita, perempuan di zaman ini, untuk bisa mengingat ada semangat di masa lalu yang harus kita teruskan,” lanjut Kamila Andini.
Gadis Kretek menyatukan para pemain papan atas seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, dan Tutie Kirana. Para pemeran melakukan berbagai persiapan panjang untuk mendalami karakternya.
Untuk menyelami karakter Dasiyah, Dian melakukan berbagai pendekatan dengan sangat terinci dan dibimbing oleh aktor Rukman Rosadi yang menjadi pelatih akting para pemeran Gadis Kretek.
Dian bercerita bahwa selama enam bulan ia dengan sengaja mengurangi sosialisasi untuk mendalami karakter, hingga rehat dari olahraga favoritnya seperti lari dan tenis karena kebiasaan tersebut jauh berbeda dengan kebanyakan perempuan di tahun 1960-an.