- Tim tvOnenews
Angkat Isu Cyber Bullying dan Mental Health, VIU Rilis Series 'I Dont Love Him'
Jakarta, tvOnenews.com - VIU akan segera merilis series barunya pertengahan Oktober dengan tajuk 'I Dont Love Him'. Series bergenre komedi romantis ini akan dirilis dalam 10 episode.
'I Dont Love Him' ini akan tayang setiap minggunya di hari Rabu dan Kamis.
Series ini sendiri digarap oleh Umay Shahab dengan menghadirkan berbagai artis.
Diketahui series ini akan dibintangi oleh Prilly Latuconsina sebagai Kayna yang merupakan pemeran utama wanita.
Kemudian pemeran utama pria oleh Cinta Brian sebagai Bisma.
Tidak hanya itu dalam series ini juga ada artis lain yang turut bekerjasama.
Seperti ditemui pada press conference Rabu (11/10) ada Gemi Nastiti Chaniago (Farah), Cathy Natafitria Fakandi (Kinan), Laras Sardi (Aruni), Bukie Basudewa Mansyur (Leon), Amel Carla (Rani) dan Richard Ivander Prima Jaya (Angga).
Selain itu ada juga beberapa artis yang tidak turut hadir dalam press conference, seperti Fero Walandouw (Gading), Mentari De Marelle (Nadia), dan Unique Priscilla (Diana).
Series 'I Dont Love Him' menceritakan tentang kisah seorang penulis (Kayna) yang sedang melambung tinggi namun terkena fitnah plagiarisme bahkan diputus kontrak oleh kantor penerbit.
Dimana karena tuduhan tersebut, Kayna harus mencoba untuk memulai hidup dengan cara yang berbeda.
Tak hanya itu disaat terpuruknya, Gading sang mantan pacar toxic Kayna, justru menjadi target yang paling memungkinkan membuat Kayna di cap plagiarisme.
Dalam perjalanannya, Kayna berusaha bertahan hidup dengan bekerja di perusahaan Bisma (Cinta Brian) yang sebelumnya ditolak untuk berkolaborasi.
Dan dari sinilah, perjalanan kisah dari benci menjadi cinta antara Kayna dan Bisma bermula, serta penguakan dibalik fitnah plagiarisme tpun terbongkar.
Ditemui pada saat press conference, para pemeran berbagi kisah serunya dalam menjalani proses syuting.
"Aku tuh kan berperan sebagai Rani, si biang gosip di kantor, itu tuh aku benar benar mendalami banget gimana sih jadi biang gosip di kantor," ujar Amel Carla.
"Iya dia tuh sampai semua orang di lokasi syuting ikut jadi bahan percobaan buat ngegosip," sambung Bukie Basudewa Mansyur.
"Iya kayak, eh eh kemaren Bukie abis jalan sama itu tuh," ledek Amel Carla membalasa Bukie.
Tidak hanya itu, Cinta Brian sendiri pun mengaku akibat suasana syuting yang menyenangkan, dirinya suka salah memanggil rekannya.
"Kalo aku suka kebalik tuh manggilnya, suka kebawa bawa manggil nama sesuai cast pas lagi off syuting," jelas Cinta Brian.
Selain itu Gema Nastiti Chaniago dan Amel Carla juga membagikan momen keseruannya.
"Kalo aku kan disini perannya antagonis, jutek jutek gitu, nah cuma ga boleh terlalu jutek, karena sebenarnya karakternya itu jutek karena ada alasannya, bukan bawaan jutek," jelas Gema.
"Iya tuh, kita dari reading aja udah dibilanh ga boleh terlalu jutek," timpal Amel.
"Aku sampai diinget ingetin sama Umay, gara gara terlalu fun suka kebawa bercanda," jelas Cinta Brian.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, masing - masing pemain membagikan apa pesan yang disampaikan series ini.
"Pastinya banyak banget, kalo dari aspek keluarga, aku teringat sama perkataan ibuku, beliau selalu bilang, percaya sama temen itu boleh, tapi keluarga adalah orang yang paling bisa kupercayai itu sih dari aspek keluarga dan persahabatan sih," jelas Amel.
"Menurut aku, you have to be open untuk new opportunities, kita ga bisa terlalu nyaman di comfort zone, dan jangan terlalu sombong dengan apa yang kamu miliki karena bisa saja itu berputar," tutur Bukie.
"Selalu ingat roda itu selalu berputar, turunin gengsi, jangan pernah takut gengsi, teman itu supporty system kita tapi jangan sampai salah teman," ujar Cinta Brian.
Ada yang menarik dari pesan yang ingin disampaikan melalui Gema Nastiti Chaniago dan Laras Sardi.
"Kalo yang lain kan udah semuanya tentang keluarga dan friendship, kalo aku ini cerita tentang mental health dan social media yang sangat berpengaruh banget, aku berharapnya ini bisa motivasi untuk bagi yang ngalamin bullying sampai ke keluarga, untuk berani speak up pendapat kita," jelas Gema.
"Kalo menurut aku dari awal melihat cerita ini, lebih ke cancel culture, dimana si Kayna ini dihujat, tapi pesannya disini lebih ke jangan takut speak up, karena kebenaran itu akan datang, kedua selalu percaya sama apa yang kita punya dan jangan meremehkan orang lain," jelas Laras Sardi sebagai penutup.