Otto Hasubuan dan Karni Ilyas.
Sumber :
  • Tangkapan layar kanal youtube Karni Ilyas Club

Nama Ferdy Sambo Disebut-sebut Otto Hasibuan Saat Ungkap Fakta Kasus Kopi Sianida, Apa Kaitannya dengan Mirna dan Jessica?

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 14:31 WIB

tvOnenews.com - Belakangan kasus pembunuhan karena kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin dan melibatkan sosok Jessica Wongso kembali mencuri perhatian dari masyarakat Indonesia setelah rilisnya sebuah film dokumenter layanan streaming Netflix.

Film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso itu digarap oleh sutradara Rob Sixsmith dibawah naungan sebuah rumah produksi di Singapura.

Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso mengulas kembali kasus kematian Mirna Salihin yang meninggal setelah meminum kopi yang diduga terkandung sianida di dalamnya.

Sidang vonis kasus kopi sianida, Jessica Wongso. Sumber : Kolase tvOnenews.com

Pada Film dokumenter netflix berdurasi 86 menit itu, terlihat banyak sekali kejanggalan dalam kasus kopi sianida itu yang coba untuk dibahas.

Salah satunya adalah kejanggalan dimana jenazah dari Mirna Salihin yang dikatakan tidak dilakukan proses autopsi untuk mengetahui penyebab sebenarnya Mirna meninggal dunia.

Alhasil dalam sebuah kesempatan, saat diundang ke acara talkshow Karni Ilyas yang tayang id kanal youtube Karni Ilyas Club, pengacara dari Jessica saat itu yakni Otto Hasibuan membahas terkait kejanggalan tersebut.

Pada kesempatan itu, Otto Hasibuan mengungkapkan kejanggalan mengapa jenazah Mirna Salihin tidak dilakukan autopsi.

Pasalnya menurut Otto Hasibuan, proses autopsi merupakan sesuatu yang harus untuk dilakukan untuk kasus kematian yang bukan alami.

Otto Hasubuan dan Karni Ilyas (sumber: Tangkapan layar kanal Youtube Karni Ilyas club)

Otto Hasibuan pun sempat menyinggung beberapa kasus di dunia terkait kematian tidak alami atau tidak wajar yang memang selalu melewati proses autopsi.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyinggung kasus kematian presiden Amerika Serikat John F Kennedy, aktris Marilyn Monroe dan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

"Kita tahu Presiden John F Kennedy semua dunia tahu melihat di televisi, dia ditembak tapi tidak langsung dinyatakan meninggal karena ditembak oleh pemerintah AS. Tapi setelah Thomas Noguchi, ahli patologi forensik di Amerika mengautopsi si John F Kennedy barulah dia nyatakan mati karena peluru yang ada di bersarang di tubuhnya," kata Otto Hasibuan.

"Ya autopsi itu kan memang mutlak untuk sebuah perkara di dunia ini, bukan hanya di Indonesia. Marilyn Monroe juga mati karena minum obat ya di autopsi,," sambungnya.

Saat menangani kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan kalau dirinya sempat menghubungi Thomas Noguchi.

"Kenapa saya sebut ini karena saya juga mencoba pada waktu itu berhubungan dengan Thomas Noguchi ini," ungkap Otto Hasibuan.

"Waktu di situ kita masih ada kontak karena saya ingin membuktikan bahwa John F Kennedy aja itu sudah jelas semua orang lihat ditembak tetap di autopsi," lanjutnya. 

Bahkan, Otto Hasibuan juga menyinggung kasus kematian dari Brigadir J oleh atasnya Ferdy Sambo yang menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.

Ferdy Sambo dan Jessica Wongso Sumber : Kolase Tvonenews.com

"Kita lihat Ferdy Sambo, dia sudah merekayasa suatu pembunuhan saya katakan merekayasa karena terbukti di pengadilan, dia tetap mengirim mayatnya Josua ke rumah sakit untuk di autopsi," terang Otto Hasibuan.

"Artinya dia tahu dong bahwa itu sebenarnya memang prosedur harus di autopsi, kemudian digali lagi untuk diautopsi untuk apa? untuk mengetahui sebab matinya yang pasti," sambungnya.

Karena menurut Otto hal tersebut memang sudah prosedur dari sebuah kasus kematian yang tidak alami.

Namun yang ia heran mengapa hal tersebut tidak dilakukan kepada jenazah Miran Salihin yang melibatkan Jessica Wongso.

"Peraturan kapolri juga mengatakan seperti itu, jadi tidak ada satupun peristiwa hukum di dunia ini, termasuk Indonesia yang masuk ke pengadilan karena mati bukan alami yang tidak diotopsi," ungkapnya.

"Semuanya diautopsi kecuali Jessica, salah apa Jessica Kenapa hanya dia di bumi ini yang diadili melakukan pembunuhan pada seseorang yang mati tidak wajar tanpa diautopsi dan itulah mungkin yang membuat Netflix mengangkat kasus ini," tutupnya.

Hasil dari investigasi dan sidang yang panjang pada kasus kopi sianida ini membuat Jessica Wongso divonis hukuman 20 tahun penjara dalam dakwaan pembunuhan berencana.

Jessica Wongso diduga mencampurkan sianida ke minuman Mirna, terlihat di CCTV kematiannya terjadi setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica Wongso di kafe Oliver, Jakarta.

Dan saat ini Jessica Wongso menjalani masa hukuman penjaranya di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur. (akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral