- Kolase tvOnenews.com
Cicak-cicak di Dinding Harus Segera Dibasmi? Bukan Asal Berantas, Ternyata Kata Buya Yahya Begini Hukum yang Benar
tvOnenews.com – Banyaknya topik permasalahan dalam kehidupan membuat jemaah turut melontarkan beragam pertanyaan terhadap Buya Yahya.
Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya sempat ditanya jemaah mengenai hadist yang selama ini beredar dan mengatakan kalau seseorang membunuh seekor cicak atau tokek akan mendapatkan pahala.
Pada kesempatan tersebut Buya Yahya menjelaskan kalau ada sebuah riwayat yang dikatakan oleh para ulama yang mengatakan kalau membunuh cicak itu dianjurkan saat kita menemuinya.
"Ada riwayat yang dikatakan para ulama, membunuh cicak itu dianjurkan kalau kita menemuinya bukan kita membuatnya," kata Buya Yahya.
Jadi Buya Yahya mengingatkan jika saat yang tepat untuk membunuh cicak adalah ketika menemukannya bersarang di rumah secara tidak sengaja.
"Dalam kaidah kebaikan tuh seperti itu semuanya, kalau pengen jadi pahlawan gak harus membuat musuh lalu kita berperang tidak usah begitu," sambungnya.
Sebab Cicak Harus Dibunuh Menurut Buya Yahya
Buya Yahya juga menerangkan kalau para ulama menganjurkan untuk membunuh cicak karena di dalam diri cicak ada berbagai macam penyakit dan mungkin mengotori rumah.
Meski ada sebuah kisah yang menyebutkan kalau cicak merupakan salah satu hewan yang meniup api yang membakar Nabi Ibrahim, Buya Yahya meminta agar jemaah untuk mengesampingkan kisah tersebut.
"Sudahlah kita patuh, adapun dia dihukum gara-gara ada salah satu yang meniup apinya Nabi Ibrahim dan sebagainya. ya nggak ada urusannya dalam syariat pun tidak ada hubungannya," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan kalau para ulama menganjurkan membunuh cicak karena secara medis ada beberapa bakteri di dalam tubuh cicak dan ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi orang.
"Tentu para ulama meninjau dari sisi medis itu ada beberapa bakteri, ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi orang-orang. Tapi caranya tidak harus pelihara cicak," lanjutnya.
Dikatakan kalau tujuan yang pertama Allah SWT menciptakan makhluk hidup adalah sebagai sebuah ujian kemaslahatan.
Allah SWT menciptakan makhluk hidup untuk diambil kebaikannya saja, seperti seekor lebah dimana mereka bisa menghasilkan madu yang bermanfaat bagi manusia.
Lalu selanjutnya dikatakan kalau tujuan kedua adalah sebagai bentuk ujian yang terdapat mudharatnya.
Hal ini bertujuan sebagai peringatan kepada manusia agar tahu keburukan yang bisa dihindari. (akg/lsn)