- youtube.com
Kesaksian Eks Lesbian yang Bertaubat, di Hadapan Pendeta Gilbert Lumoindong: Saya Dulu Pacaran dengan Laki-laki, tapi Kok...
tvOnenews.com - Seorang penderita LGBT, lesbian, gay, dan sebagainya pasti memiliki latar belakang yang membuat mereka seperti itu.
Banyak dari mereka merupakan seorang penyintas yang pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalu.
Berikut adalah kesaksian eks lesbian dan LGBT yang bertaubat di hadapan pendeta Gilbert Lumoindong.
Dilansir Rabu (12/07/23) dari tayangan YouTube channel Gilbert Lumoindong dengan judul "LGBT dijauhi atau dikasihi," yang diunggah pada 7 Juli 2019.
Dalam sebuah tayangan podcast Gilbert Lumoindong dengan narasumber Veronica Wong dan Jonathan Tan yang membahas topik LGBT, dijauhi atau dikasihi.
Veronica Wong merupakan seorang mantan LGBT yang kerap disebut 'lines' atau bahasa slang dari lesbian.
Veronica Wong mengaku bahwa ia sudah ada dalam arena LGBT saat usianya baru 10 tahun. Karena saat itu, dirinya mengaku pernah mendapat pelecehan seksual yang dilakukan oleh kerabat terdekatnya, yakni paman dan sepupu perempuan.
Pada saat itu dirinya belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi, hingga berjalannya waktu ia merasa cenderung lebih nyaman bersama perempuan.
Veronica Wong menyadari hal itu saat ia sudah di bangku sekolah menengah pertama, meskipun saat itu ia juga memiliki pacar seorang pria.
"Memang ada rasa lebih comfortable itu ketika saya bersama teman perempuan, dan itu berjalan terus sampai usia saya 33 tahun," ujar Veronica Wong.
Hal inilah yang kemudian dianggap dan dirasa sebagai akibat dari pergaulan, bukan merupakan sebuah kondisi dari dalam hati.
"Iya, saya mempercayai dan saya rasakan, saya kecil sebagai anak perempuan. Tuhan maunya saya disitu," papar Veronica Wong
"Karena situasi, orang tua yang begitu sibuk, kurang perhatian, kurang kebersamaan dengan orang tua. Karena kami itu keluarga besar, jadi ada perasan seperti diabaikan. Jadi akhirnya kita mengikuti arus dimana perhatian didapatnya dari kawan," terang Veronica Wong.
Selain itu, Vero mengungkapkan bahwa memang ada kecenderungan dirinya tomboi. Karena pada saat kecil, dirinya sudah dipersiapkan sebagai atlet, dan didorong sebagai atlet number one.