- istockphoto.com
Kisah Wanita yang Melayani Belasan Pria Hidung Belang dalam Semalam, Berujung Hal yang Fatal
Namun ayahya tidak menyetujui hubungan anaknya selain menjadi wanita tuna susila. Anehnya Agafni Pogosian berhubungan dengan calon suami yang ternyata juga seorang pemabuk dan bekerja sebagai tukang batu.
Mereka pun akhirnya menikah tanpa restu ayahnya, namun usia pernikahan mereka hanya bertahan 6 bulan saja.
Agafni kemudian menuntut cerai dari suaminya yang ternyata kelakuannya tidak ayal mirip seperti ayahnya. Agafni kemudian kembali menjadi seorang kupu-kupu malam, agar dapat tetap membiayai anaknya.
Pada tahun 2018 akhirnya Agafni Pogosian memiliki hubungan Albert Rana Chapatum dengan keborokan masing-masing. Agafni dan Albert rela melakukan hubungan tercela dan menjual videonya di internet.
Mereka pun mendapat banyak uang dari video yang didapat, namun Albert memiliki sikap rakus dan ingin menguasai semua hartanya.
Setelah Agafni memutuskan hubungan, Albert justru kembali meneror putranya dan mengancam untuk membunuhnya.
Tahun 2020, akibat dari kondisi pandemi, Agafni Pogosian kemudian gencar mengencani pria hidung belang dari aplikasi kencan atau dating apps untuk bisa memperbaiki keuangannya.
Meskipun usianya menginjak 45 tahun, namun Agafni justru malah menjadi idola pria hidung belang.
Bahkan saat weekend tiba, dirinya bisa melayani pria hidung belang dari siang hingga lewat tengah malam demi mendapatkan uang untuk putra kesayangannya.
Sampai pada hari Minggu, 24 Oktober 2021 pada pukul 02.00 dini hari, Agafni bertemu dengan pelanggan terakhirnya yang bernama Sampel Alexania berusia 22 tahun.
Saat itu kondisi Agafni cukup kelelahan, bahkan Sampel sempat ingin membatalkan namun ditolaknya. Akhirnya mereka berkencan hingga pukul 04.00 subuh.
Satu jam kemudian Sampel terbangun dan kaget mendapati Agafni Pogosian yang sudah terkapar di lantai kamar mandi, bersimbah darah yang berasal dari bagian intim wanita tersebut.
Setelah pihak kepolisan dan resepsionis memeriksa kondisi Agafni Pogosian, dan membawa Agafni ke rumah sakit. Setelah diperiksa, wanita tersebut diketahui sudah meregang nyawa tiga jam sebelumnya.
Dokter menyatakan ada kerusakan serta robekan pada organ kewanitaan Agafni Pogosian yang membuatnya mengeluarkan banyak darah.
Namun ada hal lain yang dipercaya merenggut nyawa Agafni Pogosian yakni serangan jantung sesaat setelah kesakitan dikamar mandi dan mengeluarkan banyak darah dari kemaluannya.